Sekilas Info

27 Februari, TP-PKK Maluku Gelar Rapid Test Antigen Gratis

Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail

AMBON - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesehataan Keluarga (TP-PKK) menggelar pelaksanaan rapid test antigen gratis atau dikemas dengan nama Rapid Test Secara Drive Thru kepada masyarakat khususnya sopir angkot dan pengojek.

Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Upacara Polda Maluku, Tantui Ambon melibatkan 16-20 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku pada 27 Februari 2021.

Pelayanan ini atas inisiatif Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail. Hal ini dilakukan setelah membentuk satgas Covid-19 TP-PKK Provinsi Maluku.

Kegiatan ini pula adalah sebagai upaya pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19

"Ada sekitar 2.000 rapid test kita target pada tanggal 27 Februari ini. Sebagai Inalatu, mama orang Maluku saya mempunyai tanggung jawab keberadaan Kesehatan masyarakat Maluku sehingga kami gerakan pertama adalah rapid antigen gratis untuk masyarakat di mana tidak dipungut biaya sama sekali," jelas Widya kepada wartawan di Ambon. Senin (15/2/2021).

Istri Gubernur ini menjelaskan dirinya merasa terpanggil mengingat biaya rapid yang masih tinggi dan sulit dijangkau masyarakat bawah. Selain itu masih banyaknya masyarakat yang memiliki rasa takut ke rumah sakit untuk rapid test.

"Kenapa itu dilakukan, sekarang ini di masyarakat masih ada rasa ketakutan karena akan takut ke rumah sakit atau ke dokter untuk itu saya menginisiasi bahwa kita TP-PKK Provinsi Maluku melalui satgas melakukan kegiatan rapid antigen gratis di dalam mobil atau motor pelaksanaannya tanggal 27 Februari ini dengan  sasarannya kepada sopir angkot maupun tukang ojek masyarakat," jelasnya.

Kegiatan ini kata Widya tidak berbelit, warga hanya menyiapkan fotocopy KTP dan menulis nomor handphone di balik KTP.

“Jika kemudian dalam pemeriksaan ada yang positif maka akan dianjurkan untuk dilanjutkan swab test PCR,” ujarnya.

Kegiatan ini kata sosok ibu yang peduli kesehatan ini dilakukan sehari namun ini hanya awal dan nantinya kedepan akan dipikirkan dan dilakukan lagi di lokasi berbeda.

"Persyaratan fotocopy KTP dan menulis nomor handphone di balik KTP  pelaksanaannya hari itu juga hari itu juga hasil hari itu juga dan kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan beberapa hari ke depan ini ojek-ojek juga akan saya sampaikan dan sopir-sopir. Inj  ini rasa Peduli saya untuk Maluk memutus mata rantai Covid-19. Kedepan tindak lanjutnya kami akan turun ke satu kabupaten yakni Malra," kata Widya.

Ia menambahkan, kedepannya juga akan dibentuk untuk satgas Covid-19 TP-PKK kabupaten/kota agar lebih menginisiasi dan bisa  turun langsung ke masyarakat. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!