Sekilas Info

Pemasok Narkoba Terbesar Di Tual Diciduk

Ilustrasi

AMBON - Pemasok narkoba terbesar di Tual  berinisial AHB alias R alias PE berhasil diciduk tim gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku, BNNK Tual dan Polres  Tual

Warga Kota Tual ini diciduk setelah mendapatkan laporan informasi dari masyarakat terkait maraknya dugaan peredaran narkotika di Kota Tual, Kamis (11/3/2021) Pukul 10.00 WIT.

Tim BNN Provinsi Maluku, BNNK Tual dan Polres  Tual langsung bergerak  dan pada pukul 17.30 WIT berhasil menangkap tangan target bandar yang sedang melakukan transaksi di depan di Jalan Watdek – Kabupaten Maluku Tenggara dengan barang bukti berupa 1 paket narkotika jenis sabu beserta sepeda motor yang digunakan.

Karena khawatir barang bukti yang disimpan akan dihilangkan,  maka tim gabungan langsung bergerak mendatangi dan melakukan penggeledahan di rumah Tersangka yang berada di lorong dalam Daerah Kiom, Jalan Pattimura Kota Tual.

"Hasilnya tim menemukan sejumlah barang bukti di kamar khusus milik yang bersangkutan yaitu 1 unit brankas yang didalamnya 1 paket narkotika dalam plastik bening ukuran besar dan uang sejumlah Rp 11 juta, 10 paket narkotika dalam plastik bening ukuran kecil, 1 buah timbangan digital, 4 unit HP, 4 buah alat hisap shabu, satu lembar kartu BNI, satu buah alat penghancur sabu, tiga lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dan  dua unit HT," jelas Kepala BNN Provnsi Maluku, Brigjen Pol MZ Muttaqien kepada malukuterkini.com, Jumat (12/3/2021) malam.

Muttaqien menjelaskan, ketika Tim Gabungan  selesai melakukan penggeledahan dan akan membawa bandar tersebut dan sejumlah BB, tiba-tiba Tim dihadang dan dilempari batu oleh sebagian pemuda yang diduga pengikut bandar dimaksud sehingga menyebabkan 2 unit mobil maupun sepeda motor megalami kerusakan namun kemudian dapat dievakuasi oleh personel Polres Tual.

Kapolres Tual AKBP Alfaris Pattiwael yang dikonfirmasi malukuterkini.com membenarkannya.

Ia mengaku pihaknya mem-back up dan situasi berhasil dikendalikan. "Benar BNN yang menangkap. Kami hanya back up amankan situasi dan tersangka," ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!