Bangun Sinergitas, Danlanud Pattimura Silaturahmi Bersama Pemred Media Massa

AMBON - Dalam rangka menjalin sinergitas, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura, Kolonel Pnb Andreas Ardianto Dhewo bertemu dengan sejumlah pimpinan redaksi (pemred) media massa dan wartawan di Kota Ambon.
Pertemuan ini dilakukan, Senin (29/3/2021) dipusatkan di Club House Lanud Pattimura.
Dalam pertemuan silaturahmi ini, Danlanud menyampaikan salam perkenalannya sebagai Danlanud Patimura yang baru menggantikan Kolonel Pnb Sapuan.
Sebagai pejabat yang masih tergolong baru di Lanud Pattimura ini, ia ingin membangun komunikasi serta kerjasama yang baik.
“Terima kasih kepada semua yang telah hadir meskipuan dalam kondisi dan situasi hujan saat ini mudah-mudahan hati dan pikiran kita juga sejuk. Saya sebagai pejabat baru, komandan Lanud Pattimura saya menjabat mulai tanggal 27 Februari 2021 dan ditanggal 1 Maret saya mulai bertugas bekerja di Lanud Pattimura. Sekarang sudah tanggal 29 Maret saya merasa perlu penting untuk menyapa teman-teman sekalian khususnya para pimpinan media massa, supaya kita lebih akrab lebih saling mengenal,” ungkap Danlanud.
Penerbang pesawat Hercules ini juga menyampaikan, agar kedepannya harus ada komunukasi atau silaturahmi. Apalagi sejumlah event akan dilakukan dan sudah menjadi agenda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, karena itu harus tetap didukung.
“Ini tidak sampai disini. Ada sejumlah kegiatan dan salah satunya itu AUPC yang sudah dilaksanakan. Kedepannya ada sejumlah event hingga paralayang akhir tahun nanti. Karena itu, dukungan dan kerjasama bersama dengan media ini juga harus ditingkatkan,” ujar Danlanud.
Selain itu pula, turut hadir Raja dan perangkat negeri Hatu kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah yang nantinya juga akan menyampaikan hal yang akan disampaikan.
Sebagai Danlanud, ia juga merasa perlu dan penting untuk menyampaikan secara terbuka persoalan tanah, kepemilikan tanah yang sudah sah dan merupakan milik angkatan udara.
Salah satunya yang selama ini menjadi polemik dengan desa Laha. Namun demikian baginya jika masih saja pihak-pihak yang mengklaim dan tetap melakukan upaya perlawanan, Danlanud menyarankan agar untuk berproses secara hukum.
“Sudah saya sampaikan kalau masih ada. Namun jika masih ada yang megklaim dipersilahkan menempuh jalur hukum,” tandas alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1997 ini. (MT-04)
Komentar