Polresta Ambon Akan Terapkan Tilang Elektronik Di Kawasan Tertib Lalu Lintas

AMBON - Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Leo SN Simatupang menegaskan, saat ini, terdapat 35 titik di Kota Ambon telah dipasang CCTV.
Dan dari 35 titik, sebut Kapolresta telah terpasang dua CCTV di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Pihaknya berharap, dengan ditetapkan dua jalan ini sebagai KTL, maka akan diberlakukan penindakan tilang elektronik melalui CCTV.
"Kita mengharapakan seperti itu. Kita lagi rampungkan syarat pendukungnya. Kemudian, kami akan integrasikan dengan Command Centernya Pemkot Ambon, sehingga nanti pembaharuan elektronik tilang nanti bisa dilaksanakan dalam waktu dekat," tegas Kapolresta saat launching KTL, Rabu (7/4/2021).
Pihaknya, kata Kapolresta terlebih dahulu akan menyesuaikan infrastrukturnya.
"Jika ditemukan pelanggaran, tentunya bukti beserta surat tilang akan dikirimkan ke alamat pelanggar," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robert Sapulette mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian.
"Ada tim terpadu untuk melakukan pengawasan dan pengendalian setiap harinya. Kedepan, penindakan lagi tidak menggunakan manual melainkan Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)," jelasnya.
Program ini, kata Sapulette, telah diluncurkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung NTMC Polri Jakarta, Selasa (23/3/2021) lalu.
"Karena disinikan ada CCTV yang sudah dipasang, pada simpang jalan yang ada. Sehingga mengurangi penindakan yang bersifat manual. Nanti kita akan bertindak secara elektronik. Tetapi setiap saat ada petugas yang melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap dua kawasan ini," tuturnya.
Perihal kapan Tilang Elektronik ini diberlakukan, dia mengaku, mekanismenya akan diatur antara Dishub Kota Ambon dengan kepolisian dalam rangka penindakan.
"Cara tilang penindakan secara elektrik adalah bisa direkam siapa yang melanggar. Mekanismenya akan diatur. Apakah ada surat pemberitahuan ke rumah atau bekerja sama dengan Samsat dan sebagainya," ujarnya. (MT-04)
Komentar