Intensifkan Pelatda PON XX/2021, Ketum KONI Maluku: Protokol Kesehatan Tetap Diterapkan

AMBON – Kendati sebagian atlet, pelatih/teknisi maupun tim Satgas Pelatda PON XX/2021-Papua yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku telah menjalani proses vaksinasi Covid-19, namun protokol kesehatan tetap diterapkan.
“Proses pelatda ini berlangsung ditengah pandemi Covid-19, sehingga seluruh atlet, pelatih/teknisi maupun tim Satgas tidak boleh abai dalam menjaga protokol kesehatan, meskipun mereka sudah menjalani vaksinasi Covid-19,” ungkap Ketua Umum KONI Provinsi Maluku, Tonny Pariela kepada malukuterkini.com di Ambon, Sabtu (10/4/2021).
Dikatakan, Pelatda terpusat PON XX/2021-Papua yang digelar KONI Provinsi Maluku sudah mulai digelar sejak Kamis (8/4/2021) setelah sebelumnya pelatda bersifat mandiri.
"Pelatda terpusat telah mulai berlangsung jadi jangan karena sudah divaksin lalu jadi abai dengan protokol kesehatan. Justru kita semua harus tetap menerapkannya sehingga proses Pelatda terpusat PON XX/2021 terbebas dari penyebaran Covid-19," katanya.
Selama proses pelatda terpusat yang akan berlangsung hingga September 2021 mendatang, jelas Tonny, memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
“Semua pihak yang terlibat dalam proses pelatda telah di-briefing untuk ketat dan disiplin menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” jelasnya.
Menurutnya, atlet, pelatih/teknisi maupun tim Satgas Pelatda juga rutin menjalani rapid antigen setiap 14 hari.
“Guna mencegah penyebaran Covid-19, maka para atlet, pelatih/teknisi maupun tim Satgas Pelatda juga rutin menjalani rapid antigen setiap 14 hari. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan secara rutin. Begitu juga tata cara makan, mandi maupun tidur juga disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahuui sebanyak 46 atlet, 20 pelatih dan 6 teknisi dari 14 cabang olahraga akan mewakili Provinsi Maluku di PON XX/Papua.
Sebelumnya sejak pertengahan Januari 2020 lalu mengikuti Pelatda PON XX/Papua yang semula akan digelar Oktober 2020. Namun menyusul adanya pandemi Covid-19, maka Pelatda dihentikan sejak 23 Maret 2020. Begitu juga PON XX/Papua ditunda hingga Oktober 2021. KONI Provinsi Maluku baru mengaktifkan lagi Pelatda yang bersifat mandiri terhitung 16 Oktober 2020 – akhir Desember 2020 kemudian dilanjutkan kembali sejak 16 Januari 2021.
14 cabang olahraga yang akan diikuti atlet Maluku di PON XX/2021-Papua yaitu Anggar, Atletik, Balap Motor, Catur, Dayung, Layar, Karate, Kempo, Muaythai, Panjat Tebing, Selam, Tinju, Taekwondo dan Wushu. (MT-04)
Komentar