Sekilas Info

GSWI Ingin Gelar Turnamen Sepakbola Wanita Antar Provinsi

Ketua Umum DPP GSWI, Nadalsyah

JAKARTA - Gerakan Sepakbola Wanita Indonesia (GSWI) menyusun program kerja di Hotel Pakons, Tangerang, Banten, Minggu (6/6/2021). GSWI pun bakal menggelar turnamen antar provinsi.

Sebelumnya GSWI menggelar musyawarah melalui virtual meeting bersama 26 provinsi pada akhir Mei 2021 lalu. Musyawarah itu menghasilkan keputusan menunjuk Nadalsyah menjadi Ketua Umum DPP GSWI.

Sebagai informasi, GSWI didirikan untuk menjadi wadah pengembangan sepakbola wanita. Selama ini sepakbola wanita kerap menjadi anak tiri di dalam negeri.

"Latar belakangnya organisasi ini adalah kami ingin menggaungkan atau memajukan GSWI seperti apa yang telah disampaikan Ibu Papat (Papat Yunisal, Kepala Departemen Sepakbola Wanita PSSI) tadi sebagai yang di PSSI, bahwa banyak kiprah wanita atau gerakan sepakbola ini atau bahwa persatuan sepakbola ini yang sudah berkiprah di kancah internasional," kata Nadalsyah, Minggu (6/6/2021).

"Akan tetapi banyak yang tidak tahu bahwa perempuan juga bisa membawa nama harum bangsa Indonesia ini di kancah internasional. Inilah yang akan kami angkat nanti, inilah yang akan kami gaungkan. Kami bersama-sama dari 34 provinsi di Indonesia mau berkembang dengan pesat GSWI ini," ujarnya.

Terkini, PSSI sudah memastikan tak akan menggelar Liga 1 Putri. GSWI bisa siap memberikan kompetisi atau turnamen alternatif bagi para pemain-pemain wanita.

Nah, hal itu sudah disiapkan GSWI pimpinan Nadalsyah yang mau menggelar kompetisi antar-provinsi. Rentang usianya pun beragam. Ada dari U-14 hingga U-23.

"Insyaallah turnamen ada, kami usulkan nanti ada Liga 1 Liga 2 dan seterusnya nanti supaya apa yang saya sampaikan tadi bahwa GSWI harus ini diketahui oleh masyarakat Indonesia. Nanti ada turnamen U-14, U-16, U-19, dan U-23. U-23 tahun ini, semifinal-final Muara Teweh (Kalimantan Tengah). Itu target tahun pertama. Kami gelar di semua provinsi," jelas pria yang juga Bupati Barito Utara - Kalimantan Tengah itu.

Sementara itu, Papat Yunisal menyambut niatan GSWI menggelar turnamen sepakbola wanita. Ia berharap program GSWI bisa membantu Timnas Indonesia Putri yang tak bisa memantau pemain karena absennya Liga 1 Putri.

Papat Yunisal pun meminta kepada GSWI untuk menciptakan sinergi dengan program pengembangan sepakbola wanita dari PSSI. Ia menegaskan PSSI akan mendukung segala rencana kegiatan GSWI.

"Jadi senior (Timnas Indonesia Putri senior) itu ke akan ke Piala AFF dan SEA Games. Kami (PSSI) mau fokus satu, ke SEA Games. Kenapa kami menyusun kerjasama dengan mereka (GSWI)? Karena ada beberapa event. Karena tidak hanya AFF tapi kami dapat undangan dari turnamen lain seperti Gothia Cup, Genesys, dan lain lain. Kami mungkin kerjasama dengan ini dan membina usia berapa. Kalau nanti ada turnamen lainnya, nanti kami arahkan usia berapa yang kami butuhkan. Jangan sampai GSWI mengadakan U-18 tapi kami butuh U-15," kata Papat. (MT-02)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!