Muswil Jadi Ajang Evaluasi Bagi PPP Maluku

AMBON – Perhelatan Musyawarah Wilayah (Muswil) IX yang berlangsung di Ambon, 18 – 19 Juni 2021, menjadi ajang evaluasi pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku.

Dalam sambutan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan Muswil PPP Maluku ini hendaknya dijadikan sebagai refleksi atau evaluasi dari perjalanan panjang PPP.

"Sudah 48 tahun PPP berkiprah maka kita harus berani melakukan koreksi diri, evaluasi, melihat diri kita secara utuh tentang siapa kita dan dari mana kita dan mau kemana kita," ungkap Zainut saat membuka Muswil PPP Maluku di Ambon, Jumat (18/6/2021).

Bukan itu saja, katanya, Muswil juga harus dapat meneguhkan kembali komitmen dan jati diri partai, sebagai partai yang mengemban islam dan mengemban misi yang sangat mulia.

Dikatakan, PPP didirikan sebagai media dakwa partai politik untuk menebarkan ajaran islam, dengan demikian kehadiran PPP harus dimaknai sebagai amanah. PPP harus hadir menyampaikan islam yang menyejukan, islam yang moderan, islam.yang cinta damai, islam yang merangkul dan islam yang ramah.

"Muswil PPP ini kita harus jadikan sebagai momentum konsolidasi organisasi dan konsolidasi program, ide serta gagasan. Dan dalam muswil ini kita harus dapat menyusun rencana strategis, program kerja dengan melakukan adaptasi terhadap pergaulan yang ada ditengah-tengah kita," katanya.

Ia menjelaskan, pemilu tahun 2024 akan ditandai dengan tiga ciri utama dan pokok, yakni dilangsungkan di tengah pandemi, dilangsungkan suksesi nasional, dan tahun 2024 akan menjadi tahun pemilu yang sangat padat dan sibuk karena ada Pileg, Pilpres, dan Pilkada yang dalam waktu berdekatan.

"PPP ingin tetap survive dan berjaya, sehingga mulai hari ini dan dari sekarang kita harus mulai persiapkan diri," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku sebuah capaian yang sangat matang yang telah ditujukan PPP, dengan pengalaman dan eksistensi PPP dalam pembangunan bangsa.

"Pelaksanaan Muswil ini bukan sekedar memilih pemimpin partai, tapi sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan kemampuan eksitensi PPP dengan program-program memajukan daerah dan masyarakat islam diprovinsi Maluku," ungkapnya.

Ia berharap, melalui muswil para pemimpin kader terus membangun eksitensi PPP dalam membangun Maluku.

Pasalnya, PPP berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam ekonomi berbasis kepulauan.

Ketua DPW PPP Syarif Hadler dalam sambutannya, mengatakan Muswil ini merupakan momentum untuk menemukan kembali jalan pulang menuju Ka'bah.

"Momentum musyawarah PPP kali ini dengan ajang konsulidasi dengan semangat baru, dan siapa pun yang memimpin akan membawah PPP pada semangat yang baru," ujarnya.

Hadler berharap, pelaksanaan Muswil PPP dapat berjalan dengan baik dan melahirkan program yang dapat memajukan PPP kedepan. (MT-05)