Pasar Mardika Tetap Dibongkar, Ini Penjelasan Sekkot Ambon
AMBON - Walaupun ada aksi protes dari pedagang, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tetap melaksanakan pembongkaran Pasar Mardika.
Salah satu perwakilan pedagang Azhar Ohorella, dalam pertemuan bersama pemkot mengatakan pedagang pasar Mardika mendukung revitalisasi pasar Mardika, namun juga menolak untuk dipindahkan ke Pasar Transit Passo dengan beralasan jarak yang sangat jauh serta masalah keamanan.
"Pada dasarnya kita mendukung revitalisasi pasar namun yang jadi kendala tempat kita berjualan. Saat ini kami berjualan di Mardika saja sepi, apalagi di Passo jadi kita minta kalau bisa ada lokasi alternatif," kata Ohorella dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kota Ambob, Kamis (24/6/2021).
Ia mengakui, bahwa hingga saat ini baru 75 persen pedagang yang belum memiliki kupon undian.
Usai mendengar itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, AG Latuheru menjelaskan, pembangunan Pasar Mardika tetap akan dilaksanakan, sebab saat ini sudah masuk proses tender sehingga dalam waktu dekat proses pembangunan sudah berjalan.
"Penggusuran tetap kita jalan, karena kita keburu dengan deadline. Kemarin sudah tender, sehingga dalam waktu dekat akan dibangun jika ada hambatan terus ini tidak akan jalan. Kita kan ingin pasar ambon walapun tradisional tapi moderen,"jelas Latuheru.
Terkait dengan sikap pedagang yang tak mau pindah ke Passo, Latuheru mengaku Pemkot Ambon tidak memiliki lokasi pasar yang dekat dengan pasa Mardika.
"Tidak ada lahan yang dekat dengan Pasar Mardika, kemarin kita minta Taman Victora tapi tidak bisa karena dalam waktu dekat ada proses pembangunan disitu. Wali Kota sudah perjuangkan tapi tidak dapat izin, sementara kita didesak, resiko kita harus hadapi bersama-sama," ungkapnya. (MT-05)
Komentar