KPK Masih Lidik Sejumlah Pejabat Pemkot Ambon
AMBON - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menyelidiki dugaan korupsi di tubuh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Olehnya itu sejumlah pejabat Pemkot masih sebatas dimintakan keterangannya.
Lembaga super bodi ini mengutus sekitar 4 orang pemnyidik untuk datang ke Maluku.
Pemeriksaan dilakukan Jumat (25/6/2021) sejak pagi hingga sore, dipusatkan di Kantor BPKP Maluku, kawasan Waihaong Ambon.
Walau begitu KPK belum membuka detail soal dugaan kasus tersebut. KPK mengaku tahapan ini masih penyelidikan sehingga masih belum bisa dipublikasi.
"Benar, ada kegiatan penyelidikan oleh KPK diantaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait. Karena saat ini masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai materi kegiatan dimaksud. Akan tetapi perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," ungkap Pelaksana Tugas Humas KPK, Ali Fikri kepada malukuterkini.com melalui telepon selulernya, Jumat (25/6/2021).
Kendati demikian, ia menyebutkan proses ini masih terus berjalan.
Sementara itu di kantor BPKP Maluku tampak sejumlah pejabat Pemkot Ambon diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Martinus Kailuhu, Kepala LPSE Vedia Kuncoro, Kepala Dinas Kesehatan Wendy Pelupessy dan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Lucia Izaak meghadap penyidik KPK.
Kepada wartawan Martinus Kailuhu membenarkan diperiksa BPK.
"Iya benar saya diperiksa terkait kegiatan Dinas Koperasi," ujarnya.
Ketika ditanyakan soal dokumen yang dibawa, iapun mengaku KPK meminta agar membawa print out rekening koran.
"Benar kami diminta untuk dapat membawa print out rekening koran pribadi," ucapnya .
Berbeda dengan Kailuhu, eks Kepala DLHP Lucia Izaak malah menghindar dan enggan berkomentar. Sementara sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Wendy Pelupessy hanya mengaku kedatangannya untuk berkoordinasi dengan BPKP terkait sejumlah kegiatan
“Tidak, kalau saya kesini untuk koordinasi kegiatan,” ujar Wendy sambil memasuki mobilnya. (MT-04)
Komentar