Sekilas Info

Pangdam Pattimura Sidak Penerapan PPKM Pengetatan

SIDAK - Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy melakukan sidak ke Posko PPKM Pengetatan di Kelurahan Batu Meja, Ambon, Senin (12/7/2021).

AMBON - Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pengetatan yang berada di wilayah Kota Ambon, Senin (12/7/2021).

Sejumlah pejabat yang turut bersama Pangdam dalam sidak tersebut diantaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A Dhewo, Kabinda Maluku, Kepala Staf Guspurla Koarmada III, Wakajati, wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan sejumlah pejabat TNI dan Polri.

Sidak dilakukan dalam rangka mengecek pelaksanaan perintah Panglima TNI dalam  pencegahan Covid-19 secara terpadu. Selain itu untuk memastikan pelaksanaan PPKM Pengetatan khususnya di wilayah Kota Ambon dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Kota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Aru di Maluku termasuk dalam 43 Kota/Kab yang memberlakukan PPKM Pengetatan.

Sasaran sidak pertama yang didatangi oleh Pangdam adalah Check Point PPKM di Bandara Pattimura.

Saat sidak, Pangdam berdiskusi dengan GM PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura, Maulana Pribadi terkait prosedur masuknya orang-orang dari luar wilayah Ambon dengan menggunakan pesawat.

Beberapa hal menjadi perhatian dari Pangdam, khususnya dalam pelaksanaan pengecekan kesehatan penumpang yang datang maupun berangkat.

“Ambon sedang melaksanakan PPKM Pengetatan jadi petugas di lapangan harus paham betul perbedaan perlakuan PPKM Mikro dengan PPKM Pengetatan saat ini.  Jangan sampai protokol kesehatan justru menjadi longgar, sehingga menimbulkan celah penyebaran Covid-19. Harus ada petugas kesehatan yang melakukan screening. Nuansanya yang kita hadapi sekarang sudah berbeda,” tandas Pangdam.

Ia juga menilai diperlukan penambahan petugas kesehatan untuk mendampingi petugas PPKM di bandara dan adanya penyemprotan disinfektan ketika penumpang datang.

Tak hanya berdiskusi dengan pihak Angkasa Pura, Pangdam juga mengajak Wali Kota Ambon dan para pejabat lain untuk memberi masukan demi meningkatkan efektivitas penerapan PPKM Pengetatan di Ambon.

Sementara itu, Saat meninjau Posko PPKM Model di Kelurahan Batu Meja, Ambon, Pangdam menegaskan para Babinsa, Bhabinkamtibnas dan petugas di lapangan memahami betul apa tugas- tugasnya.

“Saya sudah keluarkan perintah soal PPKM, sudah Saya jabarkan ke Danrem sampai Dandim, sehingga Babinsa harus paham, perbedaan PPKM skala Mikro dan PPKM Pengetatan” tandasnya.

Meskipun terdapat beberapa hal yang dievaluasi, tetapi secara keseluruhan Check Point PPKM Bandara Pattimura dan Posko Model PPKM Pengetatan di Batu Meja sudah cukup baik kesiapan petugas maupun pelaksanaan di lapangan.

Pangdam berharap posko model PPKM Pengetatan di Batu Meja bisa menjadi contoh bagi pos-pos yang lain sehingga pos PPKM yang sudah tergelar seluruhnya dapat melaksanakan tugas dengan baik. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!