Sekilas Info

BBM Terbatas, Sopir Angkot di Ambon Mogok

AMBON - Akibat keterbatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan kenaikan harga Pertalite Khusus (PLK), membuat hampir sopir angkot semua trayek di Ambon melakukan aksi mogok, Kamis (26/8/2021).

Pantauan malukuterkini.com, di Jalan AM Sangadji terlihat sejumlah sopir angkot memakirkan kendarannya sebagai tanda aksi mogok mereka.

Koordinator angkot LIN III, Hamid mengatakan aksi mogok mereka dilakukan karena ada pembatasan pembelian premium dari Pertamina kepada sopir-sopir angkot.

"Kita dibatasi untuk membeli premium, awalnya kuota kita 20 liter keatas namun sekarang kita hanya mendapatkan kuota 10 liter - 15 liter itu pun pelayanan selama dua jam," kata Hamid kepada wartawan di Ambon, Kamis (26/8/2021).

Tak hanya itu, para sopir kesal ketika sudah dibatasi premium, tiba-tiba pertamina mulai menaikan harga PLK dari harga sebelumnya Rp 6 ribu menjadi Rp 7 ribu.

Dia mengaku kecewa dengan DPRD Kota Ambon yang ketika melakukan aundens dengan Pertamina tak mendapatkan solusi.

"Kita sudah melakukan tiga kali pertemuan tapi tidak ada solusi penyelesaian. Maka dari itu, kami melakukan aksi ini," ujarnya.

Sementara pada jalur Passo, setiap penumpang yang hendak ke dipaksakan turun dari dalam angkot dan sopir dilarang memuat penumpang, bahkan disuruh untuk putar balik tak boleh masuk ke pusat kota. (MT-05) 

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!