Sekilas Info

Puluhan Sopir Angkot Datangi DPRD Ambon

AMBON - Usai melakukan aksi mogok, puluhan sopir angkutan kota (angkot) mendatangi kantor DPRD Kota Ambon.

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Jafri Taihuttu, di ruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (26/8/2021).

Mereka datang meminta kepada Pemerintah Kota Ambon untuk menaikan tarif angkot, jika mereka harus menggunakan BBM jenis pertalite.

Dalam pertemuan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette mengatakan permintaan pengemudi angkot untuk menaikkan tarif angkot disebabkan harus beralih menggunakan pertalite.

"Sekaarang  premium di ambon hanya ada di dua SPBU yakni SPBU Pohon Pule dan SPBU Passo. Langkah ini diambil Pertamina karena September mendatang premium secara nasional tidak lagi diproduksi. Angkot di Ambon komponen bahan bakar adalah premium sehingga ketika premium sudah tidak diproduksi dan beralih ke pertalite maka perlu ada penyesuaian tarif ketika gunakan pertalite, sehingga mereka menuntut agar bisa menaikan tarif," kata Sapulette.

Dijelaskan, untuk menaikan tarif ada format perhitungan bukan dibuat begitu saja.

"Kita harus membuat format dulu karena harus ada perhitungannya seperti hitungan jarak kilometer dan komponen lainnya, sehingga bisa keluar tarif yang baru," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Jafri Taihuttu mengatakan, pihaknya akan membicarakan masalah ini dengan pertamina.

"Kita akan  bicarakan dengan Pertamina,  ketika pengisian di SPBU apakah premium maupun PLK jangan ada antrian yang panjang  karena itu selain kuotanya tetap stabil  atau ditambah harus juga di tambah ke beberapa SPBU agar tidak ada antrian itu," jelas Taihuttu.

Menyangkut tuntutan sopir angkot, Taihuttu mengaku Pemkot Ambon berjanji akan menaikan tarif angkot.

"Tadi kan ada tuntutan dari para sopir angkot lagi dengan kebijakan nasional itu bahwa yang namanya premium tidak ada lagi dan karena itu janji Pak Kadis tadi itu Pemkot akan  menetapkan tarif angkot yang baru," katanya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!