Sekilas Info

1.608 Pejuang Covid-19 di Ambon Terima Penghargaan

SERAHKAN PENGHARGAAN - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler menyerahkan penghargaan kepada perwakilan pejuang Covid-19 di RSUP Leimena, Ambon, Rabu (1/9/2021).

AMBON – Sekitar 1.608 pejuang Covid-19 di Kota Ambon menerima penghargaan dari Gubernur Maluku dan Wali Kota Ambon.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler  di RSUP Leimena, Ambon Rabu (1/9/2021).

Penganugrahan penghargaan diberikan atas dukungan, bantuan, dedikasi, pengabdian kepemimpinan warga masyarakat serta para pemimpin terhadap penanganan Covid-19 di Kota Ambon.

Para penerima terdiri dari tenaga kesehatan, managemen staf dan rumah sakit, managemen rumah sakit lapangan, TNI/Polri, tim pemakaman dan pemulasaran jenazah, Satgas Covid-19 tingkat kota, desa, negeri dan kelurahan, lembaga dan instansi pemeritah, organisasi, perusahaan swasta  dan para relawan

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan para penerima penghargaan telah berjuang mengorbankan daya, pikiran dan tenaga, bahkan mengulurukan tangan untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kota Ambon.

"Dengan persetujuan gubernur lalu kegiatan ini dilaksanakan. Sejak Covid-19 ada dan menyebar di Kota Ambon segala upaya difokuskan ke Covid-19, dari seluruh upaya yang kita lakukan tidak dapat dipungkiri semua bertumpuk pada mereka semua yang menjadi garda terdepan dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Dijelaskan, dalam melaksanakan tugas bukan tanpa hambatan atau tantangan. Upaya pengalaman untuk memutus mata rantai penyebarann Covid-19 di masyarakat kadang menemukan jalan buntu mulai dari caci maki, tudingan miring yang menjadi sarapan mereka dan diterima dengan lapang dada sebagai bagian pelaksanaan tugas dan tanggungjawab mereka.

Tak hanya itu, resiko terpapar Covid-19 yang mengancam jiwa mereka, keluarga dan menulari lingkungan mereka, namun mereka harus menerima itu semua sebagai resiko melayani masyarakat Kota Ambon.

"Kita bersyukur mereka melayani dengan lelah tanpa menyerah, bayangkan saja jika mereka dalam penanganan Covid-19 ini mereka memilih menyerah mungkin Kota Ambon sudah terpuruk dan tak dapat keluar sampai saat ini," ungkapnya.

Dijelaskan, ditahun 2021 pemerintah melaksanakan vaksinasi yang dibantu tenaga kesehatan dan relawan untuk dapat melayani faksinasi massal bagi masyarakat.

"Hingga saat ini atas kerja keras pemerintah, tenaga kesehatan, TNI/Polri, relawan maupun stakholder lainnya upaya vaksinasi massal di Kota Ambon telah mencapai hasil yang cukup signifikan yakni mencapai angka 137.177 jiwa atau dengan presentasi 57,3 persen yang telah vaksin," ungkapnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!