Sekilas Info

Ratusan Personel Brimob Polda Maluku Kembali Dikerahkan ke Papua

PERIKSA PERSONEL - Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur memeriksa personel saat upacara pelepasan 1 SSK personel Brimob yang dikerahkan untuk mengamankan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Yalimo – Papua. Upacara dipusatkan di lapangan upacara Makosat Brimob Polda Maluku, Tantui, Ambon, Jumat (29/10/2021).

AMBON, malukuterkini.com - Sebanyak 105 personel Satuan Brimob Polda Maluku dikerahkan untuk mengamankan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Yalimo - Papua.

Upacara pelepasan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel tersebut dipimpin Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur di lapangan upacara Makosat Brimob Polda Maluku, Tantui, Ambon, Jumat (29/10/2021).

Ratusan personel tersebut yang dipimpin Komandan Kompi Penugasan Kontigensi Kabupaten Yalimo BKO Polda Papua, Iptu Anton Leme yang sehari-hari Komandan Kompi 1 Batalyon A Satuan Brimob Polda Maluku tersebut sesuai rencananya akan diberangkatkan  menuju Papua, Sabtu (29/10/2021).

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur dalam arahannya mengatakan,  situasi keamanan di Papua khususnya di Kabupaten Yalimo pasca ditetapkannya mantan Bupati. Lakius Peyon sebagai tersangka serta dilakukan penahanan dalam perkara tindak pidana korupsi dana bantuan sosial kabupaten tersebut telah terjadi peningkatan ancaman gangguan kamtibmas yang berimplikasi kamtibmas di wilayah sehingga dibutuhkan back up kekuatan personel Brimob Nusantara di wilayah tersebut.

Dikatakan, Satuan Brimob Polda Maluku kembali dipercaya untuk melaksanakan tugas negara dengan mengerahkan 1 SSK atau 105 personel ke kabupaten Yalimo bersama 5 SSK Brimob Nusantara lainnya dengan amanah untuk mengantisipasi situasi kontijensi ancaman gangguan kamtibmas di wilayah tersbut.

"Saya tekankan beberapa hal penting untuk bisa kalian pedomani guna kelancaran dan keberhasilan tugas yaitu  senantiasa tingkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang beragama islam laksanakan salat lima waktu, tidak ada alasan untuk tidak beribadah. Bagi personel yang non muslim sesuaikan ibadah dengan agama yang anda anut, budayakan berdoa sebelum dan sesudah selesai melaksanakan tugas, dan juga bisa beribadah bersama masyarakat agar masyarakat berempati terhadap tugas-tugas polri yang dilaksanakan," tandasnya.

Selain itu, katanya personel yang berangkat merupakan personel yang sudah memenuhi syarat,  peralatan dan perlengkapan yang dibawa ke penugasan agar di gunakan dan dijaga dengan sebaik-baiknya dengan ilmu dan kemampuan penggunannya yang selama ini dilatihkan.

"Kenali, kuasai, pahami karakter wilayah tempat bertugas. Olehnya itu, jaga perilaku, tidak ada yang berbuat pelanggaran, harus cerdas dan paham maksud dan tujuan penugasan in| adalah untuk mewujudkan harkamtibmas dan keamanan dalam negeri (kamdagri)," katanya.

Baca Juga: Ini Penyebab 105 Personel Brimob Polda Maluku Dikerahkan ke Papua

Ia juga berpesan  jangan ragu untuk berkoordinasi dengan unsur - unsur terkait yang terlibat dalam penugasan pengamanan kontijensi di Kabupaten Yalimo. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!