Sekilas Info

Ini Alasan Tulisan Dokter Sulit Dibaca

AMBON, MalukuTerkini.com - Saat mengambil resep dari dokter, kadang kita menyadari tulisan tangannya yang sulit dibaca. Tak sedikit yang mengatakan tulisan dokter sulit dibaca seperti cakar ayam.

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mengatakan tulisan dokter yang sulit dibaca terkait dengan kecepatan layanan yang diberikan ke masyarakat.

"Seorang tenaga kesehatan memiliki volume layanan yang cepat, maka kecepatan berpikir tidak mampu kecepatan jari jemarinya sehingga kadang penulisannya begitu teramat indah, susah dibaca masyarakat," katanya dikutip dari detikcom, Kamis (18/11/2021).

Semakin cepat layanan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maka tulisannya semakin tak bisa dibaca. Meski tidak bisa terbaca oleh awam, apoteker dan bagian farmasi masih bisa mengetahui resep yang ditulis oleh dokter.

Tapi tak jarang juga ahli farmasi melakukan validasi atas resep yang mereka terima. Selain itu pasien juga tetap diberikan penjelasan tentang obat yang diterima meski tulisan dokter tak terbaca.

Bukan karena dokter punya tulisan yang jelek, namun hal itu sudah menjadi kebiasaan karena memang mereka harus menulis cepat. Tetapi ini dalam konteks konvensional.

Saat ini sudah banyak pasien yang menggunakan layanan telemedicine atau konsultasi online. Salah satu keuntungannya adalah meminimalisir kesalahan dalam pembacaan resep oleh apoteker.

Meski demikian, seperti layanan konvensional, apoteker tetap melakukan konfirmasi kepada dokter jika terdapat perubahan dalam resep elektronik.

"Jadi tetap, kalaupun ada peralihan antara penggunaan peresepan konvensional yang sifatnya electronic based, maka tetap ada fungsi konfirmasi," ungkap Hermawan. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!