Negeri Soya Wakili Ambon Ikut Lomba 10 Program PKK

AMBON, MalukuTerkini.com - Negeri Soya, Kecamatan Sirimau mewakili Kota Ambon untuk mengikuti Lomba 10 Program PKK tingkat Provinsi Maluku.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat mengunjungi Negeri Soya dalam rangka persiapan penilaian lomba, Jumat (26/11/2021) menjelaskan, Lomba 10 Program PKK, sebelumnya telah dilaksanakan di tingkat kota.

“Kita bersyukur karena dari lima kecamatan pada Lomba 10 program PKK tingkat kota, Kecamatan Sirimau terpilih menjadi kecamatan terbaik, yang diwakili Negeri Soya. Ini prestasi luar biasa,” kata Louhenapessy yang hadir didampingi Ketua TP-PKK, Debbie Louhenapessy bersama pimpinan OPD di Kantor Negeri Soya.

Menurutnya, Soya berhak menjadi wakil kota Ambon pada lomba yang sama di tingkat provinsi, dimana proses penilaian akan dilaksanakan mulai 27 November 2021 oleh tim penilai dari PKK Provinsi Maluku.

“Mulai besok tim penilai dari PKK provinsi akan turun untuk penilaian dan evaluasi tingkat provinsi, jadi setelah lomba tingkat kota kita tetapkan Soya sebagai pemenang, kemudian disampaikan kepada provinsi, maka tim penilai dari provinsi akan turun untuk melakukan penilaian di semua kabupaten/kota wilayah Maluku salah satunya Soya,” ungkapnya.

Dijelaskan, kunci untuk penilaian yang terbaik dalam lomba ini adalah implementasi 10 program PKK harus benar-benar dilaksanakan dan membudaya di tiap desa/negeri dan kelurahan, dan Negeri Soya memenuhi kriteria tersebut.

“Kenapa Soya? Karena mekanisme 10 progam itu jalan disini. Jika ada yang kurang memang wajar, tetapi kita tidak menyiapkan diri untuk lomba, karena jika hanya siapkan untuk lomba, maka setelah lomba, program itu tidak lagi dilaksanakan. Sehingga yang paling utama, program itu harus membudaya, juara itu hanya bonus” jelasnya.

Ia berharap, Negeri Soya dapat mendapatkan penilaian yang terbaik dari tim Penilai Provinsi dalam lomba 10 program PKK, sehingga untuk mencapai itu semua OPD terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus terlibat dan mendukung.

“Sebagai ibukota kita harus tampil beda, karena kita memiliki kelebihan, baik dari segi infrastruktur, kualitas sumberdaya manusia, komunikasi dan lain-lain. Olehnya itu saya telah meminta seluruh OPD terkait untuk terus terlibat, sehingga besok bisa dinilai secara baik,” tandasnya. (MT-05)