Ini Pesan Natal dari Wali Kota ke ASN Pemkot Ambon
AMBON, MalukuTerkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merayakan Natal Kristus yang dipusatkan di auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Kamis (23/12/2021).
Perayaan Natal tersebut berlangsung dibawah sorotan tema "Merayakan Natal Dengan Rendah Hati dan Setia"
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya, mengatakan Natal tahun ini berlangsumg pada periode terakhir kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler.
"Natal kali ini merupakan natal perode terakhir saya dengan Pak Wawali. Kita bersyukur bisa merayakan Natal dalam suasana seperti ini karena kebaikan Tuhan yang luar biasa. Saya bersyukur bahwa gereja mengambil tema yang luar biasa yakni merayakan natal dengan rendah hati dan setia sebagai wujud dari pada makna yang sederhana," katanya.
Menurutnya, rendah hati harus mutlak diteladani karena memiliki sifat yang rendah hati ada pada pengorbanannya.
"Tiga komponen ini saya mau sampaikan pesan kepada seluruh ASN bahwa merayakan Natal dalam konteks rendah hati ini memang mutlak yang harus kita teladani. Kita melihat orang rendah hati itu ada pada pengorbanannya sama sekali dia tidak melihat status sosialnya maupun jabatan dan kedudukannya. Orang rendah hati itu, dapat dilihat dari kehidupan pribadinya.Kita akan menilai orang rendah hati itu, pada saat orang itu punya jabatan, uang dan kedudukan apakah ia berubah atau tidak," ungkapnya.
Menyangkut sisi kesetiaan, Louhenapessy mengatakan, kesetiaan adalah ketaatan, sehinga apapun yang terjadi harus tetap setia. Tapi kesetiaan itu dapat dipengaruhi dan diuji, ada tiga hal yakni faktor seks, faktor kekuasaan, dan faktor uang.
"Tiga faktor ini akan bisa mempengaruhi kesetiaan, orang baik banyak tapi orang yang setia itu barang yang langkah. Saya betul-betul bersyukur tema Natal tahun ini, kesetiaan itu luar biasa," katanya.
Sementara untuk sisi kesederhanaan, kata Louhenapessy dalam merayakan Natal harus dengan penuh kesederhanaan, jangan sibuk dengan aksesoris-aksesoris matearistis.
"Saya tidak bilang harus sederhana dalam konteks ribuan tahun yang lalu. Ini adalah produk dari belas kasihan Tuhan, buat kita untuk mendapatkan hasil seperti ini karena itu kreatifitas kita untuk ucapkan syukur kepada Tuhan. Kesederhanaan dimaksud, adalah kepekaan hati kita. Kita merayakan natal ketika makan enak, kita bisa juga mempertimbangkan tetangga sementara pikir makan apa itulah kesederhanaan," katanya. (MT-05)
Komentar