Sekilas Info

Wakapolda & Kepala BNNP Maluku Ikuti Rapim Polri 2022

AMBON, MalukuTerkini.com - Wakapolda Maluku Brigjen Polisi Jan de Fretes menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Polri yang dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rabu (2/3/2022).

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku, Brigjen Pol Rohmad Nursahid ikut hadir dalam Rapim Polri yang diikuti secara virtual dari Rupatama Mapolda Maluku ini. Turut hadir juga Irwasda Kombes Polisi Edy Yudianto serta seluruh Pejabat Utama Polda Maluku.

Kapolri dalam amanatnya, mengaku saat ini pencapaian penanganan covid-19 mengalami peningkatan di wilayah Asia.

"Olehnya itu hal ini harus tetap dipertahankan sebagai mana arahan Bapak Presiden Republik Indonesia pada Rapim TNI Polri di Markas Besar TNI Cilacap Jakarta pada Selasa (1/3/2022)," ujarnya.

Menyikapi situasi dunia saat ini, Kapolri ini meminta kepada seluruh jajaran agar dapat menyikapinya dengan serius.

"Kepada seluruh jajaran Polri agar dapat memahami situasi dunia saat ini, kita tahu bersama harga penjualan barang di pasaran dunia saat ini mulai ada kenaikan, dan hal ini pasti akan berdampak pada ekonomi bangsa kita," jelasnya.

Dampak tersebut, kata Kapolri akan dirasakan masyarakat. Mereka akan mengalami kesulitan dalam membeli bahan pokok akibat harga produksi yang meningkat.

"Apalagi ditambah kondisi pandemi Covid -19 dengan bermacam varian yang belum hilang dari bangsa kita, olehnya itu kepada seluruh  jajaran polri harus cermat dan tepat dalam mengambil keputusan tugas di lapangan sehingga tidak membebani atau menambah susah masyarakat kita," ungkapnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu kembali mengingatkan penyampaian Presiden Joko Widodo terkait disiplin prajurit TNI dan Polri saat Rapim TNI Polri di Markas Besar TNI Cilacap. Ia meminta agar seluruh jajaran Polri dapat meningkatkan disiplin diri.

Menurut dia, disiplin yang ada pada Polri berbeda dengan disiplin pada masyarakat. Olehnya itu disiplin diri perlu dilaksanakan seluruh keluarga besar polri dalam mendukung kebijakan Nasional pemerintah.

"Polri tidak boleh mengurus demokrasi, polri harus taat netral dan loyal terhadap pimpinan negara serta siap mendukung semua agenda pemerintah dalam pembangunan bangsa ke depan," tandasnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!