BPS Maluku: Produk Padi di 3 Kabupaten Menurun Sepanjang 2021
AMBON, MalukuTerkini.com - Penurunan produksi padi yang cukup besar pada 2021 di Provinsi Mauku terjadi di beberapa wilayah potensi penghasil padi seperti Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur dan Kepulauan Tanimbar.
Hal itu diungkapkan Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Senin (7/3/2022).
Disisi lain, katanya, beberapa kabupaten/kota mengalami peningkatan produksi padi yang relatif besar, misalnya Buru.
"Tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2021 adalah Buru, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Timur. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah ialah Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Tanimbar," katanya.
Menurutnya, jika perkembangan produksi padi selama tahun 2021 dilihat menurut subround, terjadi penurunan produksi padi pada subround Mei-Agustus 2021, yaitu sebesar 14,21 ribu ton GKG (29,31 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2020. Penurunan produksi padi tersebut disumbang oleh penurunan luas panen yang terjadi pada subround Mei-Agustus yang sebesar 3,69 ribu hektar (30,67 persen) dan subround September-Desember yang sebesar 0,26 ribu hektar (3,14 persen).
Di sisi lain, peningkatan produksi padi terjadi pada Subround Januari-April dan September-Desember 2021, yaitu masing-masing sekitar 18,73 ribu ton GKG (62,53 persen) dan 1,84 ribu ton GKG (5,74 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2020. (MT-05)