Sekilas Info

Agus Ririmasse Terpilih Jadi Ketua FORKI Kota Ambon

TERPILIH - Sekkot Ambon, Agus Ririmasse (menggunakan topi) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua FORKI Kota Ambon, saat Musyawarah Cabang yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Selasa (15/3/2022).

AMBON, MalukuTerkini.com - Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Ambon, saat Musyawarah Cabang yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Selasa (15/3/2022).

Dalam sambutan, Ririmasse mengatakan usai terpilih menjadi ketua FORKI Kota Ambon maka bersama tim formatur akan segera menyusun struktur pengurus organisasi.

"Selaku ketua terpilih saat ini, pertama yang harus saya lakukan adalah menyusun struktur organisasi dengan tim formatur yang telah ada. Setelah susun formatur maka kami mengusulkan kepada Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) FORKI Maluku untuk diadakan pelantikan dan diharapkan bersamaan dengan kejuaraan karate di Ambon pada 24  - 26 Maret ini maka pengurus Forki Kota Ambon akan dilantik," kata Ririmasse.

Dijelaskan, usai pelantikan akan diadakan rapat internal untuk membahas berbagai program kerja FORKI Kota Ambon untuk beberapa tahun kedepan.

"Setelah dilantik maka selaku Ketua FORKI saya pasti mengadakan rapat internal untuk membahas tentang program kegiatan beberapa tahun kedepan, yang jelas pasti dalam formatur ini kita akan menyusun kepengurusan ini sesuai dngn kita punya mekanisme yang ada dan pasti unsur teknis nanti di duduki olehteman dari karate dan pengurus inti itu dari umum yg peting organisasi ini bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Menurutnya, yang menjadi tujuan dari FORKI saat ini adalah bagimana  para karateka di Kota Ambon, khususnya Provinsi Maluku meraih prestasi terbaik.

"Sebagai ketua juga saya akan membuat bagimana pun caranya sehingga karateka di kota Ambon ini meraih prestasi baik. Yang pasti dibutuhkan dana untuk pembinaan prestasi karena walaupun kita punya karateka berprestasi tapi kita juga butuh pelatih yang bagus dan kita juga butuh organisasi yang bagus. Jadi ketiga ini tidak bisa dilepaskan, antara organisasi, atlet dan pelatih. Jika ada pelatih namun tidak ada atlet juga tidak mungkin jalan. Ada atlet dan pelatih namun tidak ada organisasi juga tidak bisa jalan sehingga tiga ini harus berjalan bersinergi. Oleh karena itu, saya akan merangkul seluruh perguruan karate. Sebagai mantan atlet dan karateka, saya akan prioritas ini karena saya paham betul karate,” ungkapnya. (MT-05) 

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!