Sekilas Info

Konjen Australia Sambangi Mapolda Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com – Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Makassar, Bronwyn Robbins menyambangi Mapolda Maluku, Jumat (18/3/2022).

Ia datang menemui Kapolda Maluku, Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif.

Pertemuan yang berlangsung Mapolda Maluku itu juga dihadiri Karo Ops, Direktur Intelkam, dan Direktur Reskrimsus Polda Maluku.

"Terima kasih kepada Kapolda Maluku atas kesempatan bersilaturahmi hari ini," kata Bronwyn dalam pertemuan itu.

Bronwyn yang mulai menjabat sejak 21 Juni 2020 itu mengaku pihaknya kerap datang ke Provinsi Maluku. Namun untuk hari ini adalah yang pertama kali secara resmi.

"Konsulat Jenderal Australia memiliki tugas untuk berkonsultasi dengan Indonesia Bagian Timur," ungkapnya.

Tujuan kehadiran saat ini, kata Bronwyn, dalam rangka mempererat hubungan kerja sama Negara Australia dengan daerah-daerah di timur Indonesia, khususnya di Maluku dalam bidang pendidikan, ekonomi, pariwisata yang berkelanjutan, masyarakat dan hubungan kepolisian (International Police).

"Hubungan kepolisian antara Australia dan Indonesia sangat penting. Kami bertanggung jawab dalam berkonsultasi untuk menangani permasalahan warga negara Australia yang berada di Indonesia," kata Bronwyn yang merupakan sarjana seni (studi asia) dari Australian National University.

Bronwyn meminta dukungan kerja sama dari Polda Maluku dalam melaksanakan tugas-tugas konsulat di Indonesia Bagian Timur.

Sementara itu, Kapolda Maluku menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kunjungan resmi dari Konjen Australia dan staf ke Polda Maluku.

"Selamat datang di Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon. Selamat datang juga di Mapolda Maluku," kata Kapolda yang kemudian memperkenalkan para Pejabat Utama Polda Maluku yang hadir.

Ia mengaku senang setelah menerima surat dari Konjen Australia yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang Maluku.

"Pertemuan ini sangatlah penting. Banyak sekali kerja sama yang telah dilakukan antara Australia Dan Indonesia. Provinsi Maluku memilik banyak suku adat dan banyak kelompok masyarakat," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa provinsi Maluku memiliki keterbatasan dalam menjangkau daerah-daerah. Sebab, tidak semua kabupaten memiliki bandara dan hanya memiliki pelabuhan dengan menghadapi cuaca yang ekstrim.

Di sisi lain, Kapolda mengaku pencapaian vaksinasi di Maluku saat ini telah mencapai target 70 persen, meski memiliki kendala geografis yang sulit untuk dijangkau.

"Peran Polri dalam penanganan covid-19 yaitu melaksanakan himbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi dan melaksanakan vaksinasi setiap hari," sebutnya.

Saat ini, Kapolda mengaku pihaknya terus meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah tanpa kekerasan. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!