Maret 2022, BPS Maluku: NTP Naik
AMBON, MalukuTerkini.com – Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada Maret 2022, diketahui Nilai tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 0,72 persen dibanding Februari 2022, atau naik dari 104,50 pada Februari 2022 menjadi 105,25 pada Maret 2022.
“Peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen dibandingkan dengan indeks harga yang dibeli petani (Ib) yang mengalami penurunan sebesar 0,06 persen,” jelas Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Jessica Pupella dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Sabtu (2/4/2022).
Peningkatan NTP pada Maret 2022, kata Pupella, disumbangkan oleh peningkatan NTP pada tiga subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (0,70 persen), subsektor hortikultura (1,26 persen), dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,51 persen).
“Sementara dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor peternakan (-0,04 persen), dan subsektor perikanan (-2,78 persen),” katanya.
Sebagaimana diketahui, Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan Indeks Harga Yang Diterima Petani terhadap Indeks Harga Yang Dibayar Petani, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trading) dari harga produk pertanian dengan harga barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli/daya tukar petani. (MT-05)