Kapolda Maluku Jenguk Personel Yang Sakit

AMBON, MalukuTerkini.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Rabu (6/4/2022) menjenguk personel Polri yang sakit.
Kapolda menjenguk Aiptu Walter Victor Pattiwael di rumahnya di kawasan Kopertis, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon dan Briptu RG. Pelupessy di Markas Ditsabhara Polda Maluku, Tantui - Ambon
Kedatangan Kapolda tanpa diberitahu dan persiapan layaknya kunjungan resmi pejabat.
Dengan didampingi Karo SDM Polda Maluku dan Spripim Polda Maluku, orang nomor satu di Pold Maluku ini langsung menyambangi kedua personel yang telah lama sakit.
Kapolda mendatangi rumah Aipda Walter Pattiwael diterima langsung oleh Pattiwael, istri dan anaknya.
Di hadapan Kapolda, anggota Ditsabhara Polda Maluku ini mengaku kondisi sakit yang dialaminya ini sudah dua tahun, sehingga hanya bisa beraktifitas dengan kursi roda.
Kakinya mengalami kaku atau kelumpuhan sehingga tidak dapat lagi melakukan tugas kedinasan sebagai seorang anggota Polri.
"Sekarang saya berobat jalan. Saya tidak bisa berdiri," ujar Pattiwael.
Kapolda berbincang dan memberikan semangat kepada Aipda Pattiwael.
"Sengaja saya ke sini utuk lihat dan tengok lngsung. Harus tetap semangat dan cepat sembuh," ujar Kapolda.
Mantan Kapolda NTT ini memberikan tali asih sebagai bentuk kepeduliannya dan perhatian kepada setiap anggota.
Usai bertemu Aipda Pattiwael, Kapolda menganbangi Markas Ditsabhara Polda Maluku dan bertemu dengan Briptu RG Pelupessy.
Pelupessy juga telah lama menderita sakit bahkan kaki kirinya diamputasi.
Kendati demikian, Briptu Pelupessy tetap bekerja dan melaksanan tugas seperti anggota Polri biasanya.
"Awalnya hanya luka jempol kemudian naik hitam ke kaki dan tidak bisa jalan. Saya kemudian dirawat di RS Alfatah dan dirujuk ke RSCM dan kemudian diamputasi," jelasnya saat ditanya Kapolda.
Pria 29 tahun ini mengaku tetap semangat dan masih terus berdinas sebagai anggota Polri di Ditsabhara Polda Maluku.
"Ini menginspirasi anggota yang lain ini jadi teladan untuk anggota yang lain di syukuri dengan keterbatasan seperti ini masih semangat disiplin dan sehat-sehat tetap disiplin yang sia-sia malah tidak disiplin. Jangan semangatnya berhenti disini," ungkap Kapolda seraya memberikan apresiasi.
Kapolda jug menawarkan Briptu Pelupessy untuk menggunakan kaki palsu yang akan dibiayai oleh Polda Maluku sehingga dapat menunjang tugasnya sebagai Anggota Polri dan meminta agar Rumkit Bhayangkara memperhatikan lebih personel Polri yang sakit akut dengan mengunjungi dan mengecek kondisi tubuh personil sebagai wujud perhatikan pimpinan dan institusi kepada personilnya.
Usai berbincang, Kapolda juga memberikan tali asih kepada Briptu Pelupessy.
Kepedulian Kapolda Maluku ini ternyata bukan kali ini saja. Semasa menjabat sebagai Kapolda NTT juga melakukan hal yang sama bahkan membantu masyarakat serta anak sekolah.
Di tahun 2020 pernah memberikan bantuan kaki palsu kepada Stenly Jesi Ndun, bocah difabel asal Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. (MT-04)
Komentar