Sekilas Info

Kunjungi Pemkot Ambon, Ini yang Dipelajari DPRD Kota Tual

AMBON, MalukuTerkini.com – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Ambon.

Para wakil rakyat Kota Tual tersebut diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Elkyopas Silooy, di Balai Kota Ambon, Senin (6/6/2022).

Wattimena mengatakan, dirinya beberapa kali dengan anggota DPRD Kota Tual untuk melakukan diskusi terkait dengan tugas dan fungsi DPRD yang berlangsung di DPRD Provinsi.

“Saya bersyukur mendapatkan kunjungan dari pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual. Ini merupakan kunjungan yang pertama sejak saya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Ambon. Oleh karena itu saya ucapkan selamat datang di Kota Ambon Manise. Memang kita sudah beberapa kali ketemu di DPRD Provinsi Maluku dan banyak hal yang sudah kita diskusikan terkait dengan tugas-tugas dan fungsi DPRD, nah kali ini mungkin ada hal lain yang ingin didalami di Pemkot Ambon,"ungkap Wattimena.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut mengatakan, pihaknya datang ke Kota Ambon selain dalam rangka silahturahmi juga untuk studi banding atau kerjasama antar daerah.

“Kota Ambon merupakan kota tertua di Maluku dan menjadi pusat pemerintahan provinsi, sudah barang tentu dari aspek kemajuan, kota Ambon pasti lebih maju daeri kabupaten/kota lainnya.” ungkapnya.

Menurutnya, sebagai ibu kota Provinsi Maluku, Ambon memiliki keunggulan dalam pengelolaan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.

“Kami dari DPRD Kota Tual ingin mengetahui dan mempelajari pelaksanaan dan pengelolaan pendapatan, perizinan, termasuk pembangunan infrastruktur yang berbasi pendapatan,” ujar Borut.

Hal ini katanya, , sangat dibutuhkan untuk pengembangan Kota Tual yang merupakan kota kepulauan, dengan total 66 pulau.

“Kota Tual merupakan kota yang unik karena merupakan kota kepulauan.  Dimana dari 66 kepulauan, yang  berpenghuni hanya 13 pulau dan wilayahnya terdiri dari 2 persen daratan, 98 persen laut sehingga dari aspek penghubung, kota Tual cukup terisolasi, apalagi dengan kondisi laut yang fluktuatif menyebabkan kami alami banyak kendala.,” jelasnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!