Sekilas Info

Lion Air Mulai Singgahi Bandara Karel Sadsuitubun, Ini Harapan Bupati Malra

CINDERAMATA - Perwakilan Direksi Lion Air Group, Rahmad Dian Syahputra (kiri) menyerahkan cinderamata kepada Bupati Malra M Thaher Hanubun saat maskapai tersebut mulai mulai menyinggahi Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Malra, Rabu (15/6/2022).

LANGGUR, MalukuTerkini.com – Maskapai Lion Air yang mulai mulai menyinggahi Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rabu (15/6/2022).

Penerbangan perdana tersebut menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor register PK-LPO yang dipiloti capt Eldwin Setiawan dan co-pilot Abdul Gafar yang membawa 141 penumpang.

Lion Air mulai menerbangi rute Ambon – Langgur setiap hari melayani penumpang berjadwal dalam negeri (regular flight).

Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun mengaku masuknya penerbangan berjadwal Lion Air yang menggunakan pesawat berbadan lebar sudah lama dinantikan masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara dan sekitarnya.

“Kita disini butuh pesawat berbadan lebar untuk memenuhi kebutuhan akses transportasi masyarakat. Sudah lama kita nantikan. Bahkan saya beberapa waktu lalu sudah sampaikan ke Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa kita ingin buka konektivitas. Maluku Tenggara potensi pariwisata maupun perikanan tapi tidak ada konektivitas untuk mendukung pengembangan,” ungkapnya.

Ia berharap dengan beroperasinya Lion Air setiap hari menyinggahi Bandara Karel Sadsuitubun maka akan terbuka konektivitas wilayah yang mendukung pengembangan potensi pariwisata maupun perikanan di daerah ini.

“Kita juga ingin menitipkan lembaran promosi pariwisata Maluku Tenggara dititipkan di pesawat Lion Air. Apalagi kita punya 72 destinasi wisata,” ungkapnya.

Hanubun menambahkan, selama ini banyak orang dari berbagai wilayah di Indonesia maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke Maluku Tenggara namun terkendala harga tiket yang mahal.

“Selama ini Bandara Karel Sadsuitubun hanya dilayani pesawat Wings Air dan Sriwijaya Air. Namun Sriwijaya Air tidak setiap hari. Jadi wisatawan yang ingin berkunjung ke Maluku Tenggara selalu terkendala harga tiket yang mahal. Semoga dengan masuknya Lion Air tiap hari maka harga tiket menjadi murah sehingga wisatawan ke daerah ini akan meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Sementara itu, perwakilan Direksi Lion Air Group, Rahmad Dian Syahputra layanan terbaru ini akan mendukung dalam mempermudah aksesibilitas atau pergerakan orang yakni masyarakat, wisatawan dan pebisnis serta barang atau logistic sehingga jarak lebih pendek, waktu tempuh semakin cepat dan aman untuk jaringan

"Rute baru nantinya dapat menyokong percepatan dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Maluku Tenggara dan Provinsi Maluku," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pada penerbangan perdana tersebut pesawat dengan nomor penerbangan JT 880 terbang perdana dari Bandara Pattimura – Ambon pukul 08.04 WIT dan mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun – Langgur pada pukul 09.04 WIT.

Pesawat Lion Air yang membawa 141 penumpang dan 7 crew itu mendarat mulus di Bandara Karel Sadsuitubun yang terlihat masih basah setelah diguyur hujan.

Setelah pesawat tersebut parkir, tampak Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun menyambut perwakilan Direksi Lion Air Capt Rahmad Dian Syahputra, pilot Capt Eldwin Setiawan, co-pilot Abdul Gafar serta 4 orang cabin crew.

Penyambutan ditandai dengan prosesi adat oleh pemuka adat setempat dan pengalungan kain tenun.

Turut menyambut diantaranya Wali Kota Tual Adam Rahayaan, Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge, Kapolres Malra AKBP Frans Duma, Dandim 1503/Tual Letkol Inf Arfa Yudha Prasetyo dan Kepala Bandara Karel Sadsuitubun Mahdan I Johar.  

Usai acara penyambutan, pesawat tersebut terbang kembali ke Ambon dengan nomor penrbangan JT 881 pada pukul 10.38 WIT dan mendarat di Bandara Pattimura pukul 11.38 WIT. Saat terbang ke Ambon, tercatat membawa 97 penumpang. (MT-01) 

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!