57 Lulusan IAKN Ambon Diwisudakan, Ini Penegasan Wagub Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 57 lulusan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Jumat (29/7/2022) diwisudakan.

Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana periode I Tahun 2022  berlangsung  di Aula kampus IAKN, dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno.

Tema yang di usung yakni, "Membangun SDM Unggul Memperkuat Indonesia Tangguh".

Puluhan wisudawan tersebut terdiri dari satu orang Doktor Program Studi Pendidikan Agama Kristen, enam orang Magister Program Studi Pendidikan Agama Kristen, satu orang Magister Program Studi Musik Gerejawi, 32 orang Sarjana Program Studi Pendidikan Agama Kristen, delapan orang Sarjana Program Studi Bimbingan Konseling Kristen, satu orang Sarjana Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, tiga orang Sarjana Program Studi Pastoral Konseling, satu orang Sarjana Program Studi Agama dan Budaya, satu orang Sarjana Program Studi Pariwisata Budaya dan Agama serta tiga orang Sarjana Program Studi Pendidikan Seni Musik.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dalam sambutannya, menegaskan momentum ini dapat merefleksikan posisi IAKN Ambon dalam memproduksi SDM unggul dan terpercaya.

“Saya meyakini itu, sebab sumbangan kampus ini amat sangat besar terutama dalam membangun persepsi masyarakat,” ungkap mantan Bupati Maluku Barat Daya ini.

Ia meminta IAKN harus memperteguh komitmennya untuk berkontribusi mewujudkan SDM unggul dan terpercaya.

“Keberhasilan seorang lulusan perguruan tinggi di dalam masyarakat, ditentukan oleh kemampuan menyesuaikan diri, mencapai target dan menjawab tantangan. Sebab, kompetisi yang ketat dalam dunia kerja tidak bisa dihindari. Artinya, wisuda ini bukan akhir kita belajar melainkan harus tekun dalam mengembangkan kemampuan analisa dan memecahkan masalah kemasyarakatan/kemanusiaan, karena permasalahan di dunia nyata bersifat holistik serta multidimensional,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Rektor IAKN, Yance Z Rumahuru, menyampaikan harapannya agar para wisudawan menjadi pribadi yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Wisudawan juga harus siap menjadi pemimpin yang adil dan mensejahterakan.

Rumahuru pun meminta mereka untuk tidak mudah putus asa saat ditempa berbagai masalah, sebab salah satu syarat agar bisa menjadi manfaat bagi masyarakat adalah menjadi pribadi yang kuat dan terus mengasah serta memperbaiki diri.

Turut hadir Kakanwil Kemenag Maluku H Yamin serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Semuel Huwae. (MT-04)