Rugi Miliaran Rupiah, Ini Langkah PDAM Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Plt Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ambon Rulien Purmiasa mengakui setiap bulan PDAM Kota Ambon mengalami kerugian yang mencapai milyaran rupiah.

Ia menjelaskan, efektif penagihan pembayaran air di Kota Ambon hanya 60 persen terhitung Januari – Agustus 2022. Artinya dari seluruh rekening air hanya 60 persen  pelanggan yang membayar dan 40 persen menunggak.

"Jika pelanggan ingin mendapatkan  layanan  terbaik dari PDAM maka harus ada kesadaran membayar kewajiban tagihan rekeningnya  sehingga PDAM  punya  kekuatan,  kepastian finansial yang cukup untuk bisa memberikan layanan yang  baik untuk masyarakat," jelas Purmiasa kepada wartawan usai Syukuran HUT ke-42 PDAM Kota Ambon, Kamis (1/9/2022).

Ia mengakui, akibat tunggakan dari 40 persen pelanggan PDAM mengalami kerugian mencapai milyaran rupiah.

"Dari 40 persen itu nilainya Rp 1,89 miliar yang seharusnya kita terima dari 8.000 pelanggan PDAM Kota Ambon, tapi ternyata sampai dengan 31 Agustus 2022 kita hanya terima Rp 600 juta. Hal itu terjadi setiap bulan. Maka dari itu, kita melakukan pengampunan kepada mereka, jika dalam sebulan belum maka kota lakukan pendekatan hukum," ungkapnya.

Selain adanya tunggakan, ternyata ada juga yang namanya penyambungan pelanggan ilegal.

Menurutnya, sambungan ilegal sesungguhnya  merugikan  masyarakat pengguna air, karena ada orang yang memakai air sepuas-puasnya  tanpa membayar. (MT-05)