Sekilas Info

Guru di Maluku Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

AMBON, MalukuTerkini.com - Polda Maluku menggelar Pelatihan Program Guru Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.

Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran lalu lintas kepada anak-anak usia dini melalui pembelajaran,

Kegiatan yang berlangsung di Ambon, Selasa (20/9/2022) juga dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dan Direktur Hubungan  Kelembagaan PT Jasa Raharja Pusat,  Murnadi Herlambang.

Pelaksaan kegiatan melibatkan 60 peserta terdiri dari pada Guru SD se-Provinsi Maluku dan personel lantas di polres jajaran Polda Maluku berlangsung, Senin (19/9/2022) - Rabu (21/9/2022) dan juga berlangsung secara virtual.

Direktur Hubungan  Kelembagaan PT Jasa Raharja Pusat,  Murnadi Herlambang dalam sambutannya mengatakan, guru merupakan tokoh yang disegani oleh murid dan bisa memberikan cara-cara untuk berkendaraan  lebih baik yang diajarkan kepada muridnya.

“Jika guru mengajarkan kepada murid maka ketika muridnya sudah tertib tentu bisa mengingatkan orang tuanya. Guru bagai sosok, tokoh pemberi pesan moral yang paling efektif dan paling dihormati.  Selain orang tua guru dapat memberikan pelajaran penting bagaimana lalu lintas yang benar yang baik dan menemukan semangat perilaku tertib lalu lintas," kata Herlambang.

Menurutnya, dari data kepolisian maupun dari Jasa Raharj korban kecelakaan lalu lintas itu 60% adalah usia produktif dan laki-laki sehingga efeknya adalah nanti ketika korban kecelakaan itu laki-laki tentunya akan memutus rantai ekonomi keluarga. Disitulah muncul resiko kemiskinan.

"Sebetulnya ujungnya di situ kalau kita melihat target  atau pertumbuhan berkelanjutan dari PBB itu adalah pilar-pilar yang akan diserang atau ditarget oleh kecelakaan lalu lintas ini yang akan kita jaga dan sampai saat ini Jasa Raharja bersama kepolisian tentunya berkolaborasi bersama untuk mengurangi angka kecelakaan termasuk Jasa Raharja sudah melakukan kolaborasi dengan WHO dan WHO sendiri jelas menyatakan bahwa kecelakaan lalu lintas itu adalah pandemi yang tidak pernah berhenti kalau pandemi Covid-19 itu bisa berhenti bisa landai tatapi kalau kecelakaan tidak," ungkapnya.

Selain itu pemerintah sudah membentuk Perpres 1 Mei 2022 ada 7 instansi pemerintah,  yaitu kepolisian, jasa raharja,  di mana menjadikan pilar pertama untuk pencegahan kecelakaan  harus melakukan kolaborasi kegiatan aktif bersama yang harmonis yang sinkron untuk mengurangi kecelakaan juga.

"Dari Jasa Raharja untuk beberapa kampus negeri di Indonesia ini yang upaya-upaya yang kita lakukan yang akan kita lakukan terus-menerus tidak pernah putus dan kami Alhamdulillah didukung oleh Pak Kapolda dan jajaran dan kami juga mohon dukungan dari ibu-ibu guru di sini kita juga nanti akan berinteraksi apa kendala, maupun ibu-ibu ini ada masukan apa terhadap program ini itu kita harapkan saran dari kritik. Kedepan  seperti apa ini yang menjadi agenda besar kita dan sedikit laporan juga membina beberapa organisasi tradisi guru di Indonesia," jelas Herlambang. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!