Pelopori Keselamatan Berlalu Lintas, Ini Harapan Kapolda Maluku Bagi Guru

AMBON, MalukuTerkini.com - Guru sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas diharapkan dapat memberikan pelajaran dan pemahaman kepada generasi untuk tertib dalam berlalu lintas.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, keselamatan keamanan lalu lintas ini tidak hanya kepada petugas Polri tetapi guru-guru juga harus jadi sebagai pelopor.
"Korban kecelakaan lalu lintas ini khususnya pada generasi-generasi muda yang mereka sebetulnya adalah potensi untuk bangsa ini apapun bisa menimpa keluarga kita, bisa menimpa orang lain kalau kita pahami bahwa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas itu disebabkan faktor manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan," ungkap Kapolda usai menghadiri Pelatihan Program Guru Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, yang digelar Polda Maluku dan PT Jasa Raharja di Ambon, Selasa (20/9/2022).
Kapolda mengatakan, dari 4 faktor penyebab kecelakaan lalu lintas itu yang paling tinggi dan dominan adalah faktor manusia.
"Maka tepatlah pertemuan hari ini kita katakanlah perubahan kultur pelanggaran lalu lintas ini dengan menyentuh bagaimana kita merubah sifat perilaku budaya anak-anak kita, tepatlah kita titipkan pada guru-guru yang hari ini hadir yang saya lihat," katanya.
Kapolda menegaskan kegiatan ini jangan selesai hanya sifatnya seremonial tetapi harus betul-betul nanti diimplementasikan dan dilakukan evaluasi baik oleh Polda maupun oleh Polres-Polres.
"Saya malah berharap gerakan nasional ini kita mulai dari Maluku untuk guru sebagai pelopor keamanan. Guru ini jumlahnya sangat besar dibandingkan petugas saya,” ujarya.
Kapolda menitipkan tanggung jawab juga kepada para guru sekalian dalam rangka mewujudkan budaya tertib lalu lintas dan melindungi anak-anak.
Sementara itu, kepada wartawan Kapolda menambahkan agar melalui guru pelopor keselamatan berlalu lintas ini melakukan sosialisasi kepada murid maka murid tersebut tentunya dapat melanjutkan cerita tersebut kepada temannya.
"Jadi kalau misalnya gurunya ini memberikan cerita yang positif pastinya akan ditularkan ke teman-temannya dengan cara-cara yang positif dan kami berharap bukan hanya sesama murid SD tetapi bisa diajarkan ke keluarga maupun lingkungannya, lingkungan tempat tinggalnya. Jadi ini seperti bola salju yang akan menggelinding terus untuk membiasakan murid sejak SD maupun SMP SMA untuk nanti akan belajar bagaimana cara berlalu lintas dengan baik ini tujuannya untuk mengurangi kecelakaan khususnya di Maluku sendiri," ungkapnya. (MT-04)
Komentar