Pemkot Ambon akan Bangun Pos Pengamanan Permanen di Kawasan Sekitar IAIN

AMBON, MalukuTerkini.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berencana membangun Pos Pengamanan permanen di kawasan sekitar IAIN, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Hal itu diungkapkan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, usai mediasi damai pasca bentrok antar warga di kawasan sekitar IAIN, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kamis (10/11/2022).
"Untuk ketersediaan pos permanen, tadi saya sudah sampaikan atas izin dari Ketua DPRD, dan koordinasi dengan Kapolresta Ambon segera kita bangun. Kebetulan ada Pak Yani (Ketua Granat) yang bersedia untuk memberikan tanahnya untuk dibangun pos. Kita berterima kasih," kata Wattimena kepada wartawan.
Saat ini, kata Wattimena, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga agar tidak terjadi bentrok susulan, sementara dibuat sebanyak 5 pos pengamanan.
"Untuk sementara 5 pos dibuat di seputaran kawasan IAIN. Oni untuk menjaga agar konflik ini tidak semakin meluas," katanya.
Sesuai hasil pertemuan mediasi, menurut Wattimena, semua pihak bertikai sebenarnya ingin berdamai.
“Mereka telah sepakat untuk menghentikan pertikaian," ujarnya.
Wattimena mengatakan, kesepakatan perdamaian tersebut akan menjadi pegangan, dan pihaknya berharap agar konflik etnis tidak lagi terjadi di kota Ambon.
"Untuk tempat usaha warga yang terbakar akan segera kita bangun kembali. Untuk rumah yang menjadi korban nanti kita bicarakan dengan DPRD untuk tindak lanjutnya seperti apa. Untuk korban luka sementara dirawat di rumah sakit nantinya biaya pengobatan Pemkot Ambon akan tanggung," kataya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisutta, memberikan apresiasi atas dilaksanakannya mediasi pasca bentrok antar warga.
"Kepentingan DPRD yaitu akan mengawasi Pemkot Ambon dalam menyelesaikan konflik serta penanganan korban-korban yang ada. Selain itu juga kami memberikan dukungan kepada jajaran TNI dan Polri dalam mengambil langkah-langkah pengamanan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, mediasi yang dilaksanakan di kawasan sekitar IAIN, dihadiri kedua tokoh masyarakat dari dua kelompok bertikai.
Turut hadir Karo Ops, Direktur Samapta, Direktur Binmas, Dansat Brimob, dan Kabid Humas Polda Maluku, serta Kapolresta Ambon serta Dandim 1504 Ambon. (MT-04)
Komentar