Rakorwas Ketahanan Pangan Digelar, Ini Penegasan Gubernur Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Bidang Ketahanan Pangan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) bersama Aparatur Penegak Hukum (APH) di Provinsi Maluku digelar di Ambon, Kamis (24/11/2022).
Rakorwas ini dihadiri oleh Inspektur Jendral Kementerian Pertanian Jan S Maringka, Forkopimda Maluku, Penjabat sekda Maluku beserta Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku, Aparatur Pengawas Internal Pemerintah Provinsi (APIP), Aparat Penegak Hukum (APH) provinsi/kabupaten/Kota di Maluku serta Satgas Pangan Provinsi Maluku.
Gubernur Maluku Murad Ismail, membuka secara resmi kegiatan Rakorwas yang mengusung tema "Sinergi APIP dan APH Membangun Pertanian Maju, Mandiri dan Modern" tersebut ditandai dengan pemukulan tifa secara bersamaan dengan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan, Jan S Maringka.
Dalam sambutannya Gubernur menyambut baik pelaksanaan Rakorwas sebaga tekad dan kepedulian untuk menjaga keamana ketersediaan dan stabilitas produksi pangan serta manfaatnya.
Gubernur mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar dan memiliki dampak yang luas bukan saja pada aspek ekonomi namun terkait aspek keamanan, sosial dan politik, sebab pangan yang tersedia dalam jumlah yang cukup akan menentukan stabilitas dan pembangunan bangsa.
"Saat ini kita dihadapkan dengan krisis pangan global sebagai dampak ketegangan Rusia dengan Ukraina serta dampak perubahan iklim yang turut mengancam ketahanan pangan nasional maupun di daerah," tandas Gubernur.
Kendati demikian saat ini Maluku telah berupaya untuk terus mengembangkan potensi pangan yang dimiliki, baik pangan strategis maupun pangan lokal melalui upaya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Dalam upaya mengatasi dan mengendalikan inflasi khususnya bahan pangan, kami telah melakukan langkah-langkah pengendalian melalui Pencanangan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang merah / stabilisasi harga pangan dengan melaksanakan operasi pasar serta memastikan kelancaran produksi dan distribusi bahan pangan," ungkap Gubenur .
Sementara itu, Irjen Kementan, Jan S Maringka lebih menekankan dalam pembangunan pertanian di daerah diperlukan adanya kolaborasi dan sinergi yang efektif antara Kementerian Pertanian Pusat khususnya APIP dengan pihak Pemerintah Daerah serta dengan unsur APH di daerah.
"Dengan adanya kolaborasi dan sinergi tersebut diharapkan kegiatan Kementan di daerah dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan aturan, serta mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga ketahanan pangan dapat terwujud," ujar Maringka.
Mantan Kajati Maluku ini mengajak APIP dan APH di daerah secara bersama membentuk komitmen untuk menjaga pangan sehingga ke depan kontribusi sektor pertanian yang terus meningkat.
Disela-sela kegiatan itu pula, Maringka yang pernah menjabat sebagai Jamintel Kejaksaan Agung menyerahkan bantuan Kementan di Maluku, diantaranya peremajaan tanaman kelapa 100 hektar, perluasan tanaman pala 300 hektar, prasarana fasilitas pengolahan sagu 2 unit, sarana fasilitas pengolahan sagu 3 unit dan rehabilitasi tanaman cengkeh 100 hektar.
Usai Rakorwas nanti dijadwalkan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kelompok Tani di Kota Ambon serta kunjungan ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Ambon. (MT-04)
Komentar