Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tanimbar, Kepala BNPB: Ini Perintah Presiden Jokowi

AMBON, MalukuTerkini.com – Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitude M 7,9 (parameter update M 7,5) yang terjadi Selasa (10/1/2023).
"Atas perintah Bapak Presiden Joko Widodo, begitu terjadi gempa khususnya di Kepulauan Tanimbar ini kami sudah langsung datang ke sini melihat secara langsung dampak terjadinya gempa disana," jelas Suharyanto kepada wartawan di Bandara Pattimura, Kamis (12/1/2023).
Menurutnya, kehadiran pemerintah pusat di Maluku khususnya Ambon dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sekaligus dalam rangka memberikan bantuan.
“Jadi kami juga memberikan bantuan dalam rangka tanggap darurat, karena baik itu Provinsi Maluku, maupun Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya itu terdampak," ungkapnya.
Mantan Pangdam V/Brawijaya itu menjelaskan Bantuan dalam tanggap darurat bersifat logistik yang harus bisa bermanfaat bagi para masyarakat berdampak dengan pendekatan seluruh masyarakat yang terdampak yang yang rumahnya rusak, ada yang luka ringan dan yang sementara berada di pengungsian.
"Ini bisa terjamin logistik dasarnya kemudian juga yang kita yakinkan bahwa nanti rumah-rumah yang rusak infrastruktur baik di Kepulauan Tanimbar maupun di maluku barat daya ini akan diperbaiki oleh pemerintah sama seperti daerah-daerah lain,” jelasnya.
Alumni Akademi Militer tahun 1989 ini mengatakan dari data yang sudah dilaporkan terdapat 33 unit rumah yang rusak berat serta yang rusak ringan dan sedang sekitar 200-an unit rumah.
“Begitu juga ada beberapa infrastruktur yang rusak seperti kantor bupati kantor, camat, dan fasilitas umum lainnya. Ini pun diperbaiki oleh pemerintah,” katanya. (MT-04)
Komentar