1. Beranda
  2. Hukum & Kriminal

Video Aniaya Gadis di Namlea Viral, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Video penganiayaan terhadap seorang perempuan yang terjadi di dalam salah satu kos-kosan di Namlea, Kabupaten Buru kini viral di media sosial (medsos).

Video berdurasi 2.20 menit itu langsung diusut Penyidik Reskrim Polres Pulau Buru setelah viral.

Dalam video itu  memperlihatkan korban dianiaya oleh seorang perempuan dan disaksikan sejumlah rekan-rekannya.

Kasus penganiayaan terjadi sejak 4 Januari 2023 lalu. Kendati demikian, belum diketahui penyebab korban dianiaya berulang kali oleh pelaku.

Satreskrim Polres Pulau Buru kemudian melakukan penyelidikan.

“Tadi malam kita sudah melakukan patroli cyber dan kita melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menyelidiki video tersebut. Setelah melakukan penyelidikan ternyata lokasi kemudian terkonfirmasi ada di salah satu kos-kosan di wilayah Namlea. Ketika cek, kita menemukan terduga pelaku di lokasi tersebut dan kita amankan guna menjalani pemeriksaan," jelas Kasat Reskrim Polres Pulau Buru, Iptu Aditya Bambang Sundawa di Mapolres Pulau Buru, Kamis (12/1/2023).

Aditya mengaku, personelnya mengamankan tiga orang, yang mana satu diantaranya terduga pelaku.

“Pertama kita amankan tiga orang, satu diantaranya terduga pelaku. Tetapi kita terus kembangkan penyelidikan sesuai video yang beredar dan kemudian semua lima orang yang sudah kita dapat.  Empat saksi dan satu terduga pelaku sementara kami periksa,” kata dia.

Ia menjelaskan, untuk pelaku dan rekan-rekannya ternyata masih di bawah umur sehingga pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk melakukan pendampingan.

“Jadi untuk pelaku, saksi-saksi dan korban ini semuanya masih di bawah umur. Korban berinisial A, dan terduga pelaku berinisial SS,” jelasnya.

Hingga saat ini, katanya, motif penganiayaan masih belum diketahui. “Kita masih terus menyelidiki kasus ini. Termasuk mengkonfirmasi korban penganiayaan yang belum ditemukan,” ujarnya. (MT-04)

Berita Lainnya