1. Beranda
  2. Pemerintahan

Rakerwil APWI Maluku Digelar

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebagai tenaga pendidik, pengajar dan pelatih, Widyaiswara adalah sosok motivator dan fasilitator yang berperan meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara sikap, keterampilan maupun pengetahuan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekretaris Daerah Maluku, Sadli Ie, saat membuka dengan resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Provinsi Maluku, di Aula Balai Diklat Pertanian, Waiheru, Ambon, Rabu, (25/1/2023).

Jabatan fungsional Widyaiswara, jelas Sekda, memiliki tanggung jawab yang besar dalam peningkatan kualitas SDM terutama pengembangan ASN sehingga dapat membentuk ASN yang berintegritas, profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek KKN serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas.

Menurutnya,  menjadi keharusan, seorang widyaiswara yang ideal dituntut untuk memiliki kemampuan konseptual, analitik dan teknis, sehingga materi yang disampaikan tidak hanya sekedar bersifat transfer ilmu pengetahuan, namun diharapkan dapat mempengaruhi pola pikir, keterampilan, sikap dan perilaku serta moralitas peserta diklat.

"Apalagi dengan perkembangan teknologi dan informasi serta tuntutan akuntabilitas dan profesionalisme dalam pelayanan publik yang semakin tinggi, menyebabkan sektor pelayanan publik mendapat sorotan tajam. Saya berharap, para Widyaiswara harus belajar dalam mengadaptasi kemajuan teknologi dan informasi, untuk meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan pembelajaran yang sesuai tuntutan zaman," ungkapnya,

Ia pun berharap rakerwil dijadikan sebagai sarana untuk bersilaturahmi membangun konsolidasi di antara seluruh anggota asosiasi, membahas dan mendiskusikan berbagai isu strategis serta menghasilkan berbagai pokok pikiran konstruktif, yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam penetapan kebijakan pembangunan di Provinsi Maluku.

Sebagaimana diketahui, Rakerwil bertujuan mensinkronkan dan mendalami program kerja DPP APWI serta menyusun, menetapkan program kegiatan dan APB DPW APWI Maluku untuk satu tahun kerja 2023 dan menetapkan keputusan-keputusan organisasi lainnya.

Jumlah peserta Rakerwil berjumlah 49 orang, terdiri dari 20 orang.  Dari BPSDM berjumlah 20 orang, BDK Ambon 2 orang, BP3 Ambon 2 orang, Balai Pertanian 3 orang,  Bapelkes 2 orang dan BKKBN 2 orang. (MT-04)

Berita Lainnya