Sekilas Info

Tukang Ojek Luka Diparangi OTK di Waiheru

Ilustrasi

AMBON, MalukuTerkini.com - Nur Ibrahim Hurasan, warga asal Hitu yang berdomisili di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala Kota Ambon diparangi Orang Tak Dikenal (OTK).

Kejadian menimpa pria 22 tahun ini Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 03.50 WIT.

Mahasiswa yang keseharian sebagai tukang ojek ini diparangi OTK  di Pangkalan ojek BIP, sampingi kantor Karantina Perikanan di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon.

Dari keterangan sejumlah saksi, kejadian ini berawal saat korban sedang bersama-sama dengan rekan-rekannya duduk di pangkalan ojek lorong BIP di Desa Waiheru.

Tiba-tiba pelaku bersama rekan-rewkannya datang menghampiri korban dan teman-temannya menggunakan kendaraan bermotor dan menanyakan kepada rekan-rekan korban apakah ada warga Hitu, namun  dijawab tidak ada.

Pelaku bersama rekan-rekannya kemudian kembali ke sepeda motor dan mengambil parang. Selanjutnya mereka menuju ke korban. Sambil meletakan parang di leher korban dan menanyakan dengan nada kasar namun ditanggapi oleh korban yang mengaku dirinya orang Saleman.

Saat itu korban  berusaha menghindar dan langsung lari menyelamatkan diri. Namun pelaku dan rekan-rekannya mengejar dan memarangi korban.

Akibatnya korban mengalami luka sobek memar dan luka goresan pada badan bagian belakang sebelah kanan serta luka sobek pada telapak tangan sebelah kiri.

Sementara itu, Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus yang dikonfirmasi malukuterkini.com membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan tersebut.

Namun Kapolsek enggan berkomentar banyak dengan alasan masih dalam penyelidikan.

"Pelaku saat ini  sementara dalam peyelidikan," ujar Kapolsek. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!