DPRD Maluku Dukung Polisi Tangkap Provokator Konflik Wakal-Hitu

AMBON, MalukuTerkini.com - Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun mendukung langkah polisi untuk mengejar dan menangkap provokator yang memicu konflik antar warga Negeri Wakal dan Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
"Sebagai Ketua DPRD, saya mendukung dan sekaligus mendesak Pak Kapolda Maluku dan jajarannya, untuk menangkap siapa saja yang membuat ulah atau pemicu utama dibalik konflik antara warga Wakal dan Hitu," tands Watubun dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).
Watubun menduga, konflik yang kerap terjadi antar warga Negeri Wakal dan Hitu, lantaran adanya provokator yang dikenal dengan nama sapaan Baret, dan membuat situasi keamanan menjadi kacau, serta tidak terkendali.
Baret kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penyerangan petugas keamanan menggunakan senjata api di Negeri Wakal.
Penyerangan dengan senjata api terjadi saat petugas keamanan mencoba menghalau massa dari warga Wakal, agar tidak terlibat bentrok dengan warga Hitu, Senin (27/2/2023).
Menurutnya, konflik antar warga Negeri Wakal dan Hitu, membuat masyarakat menjadi tidak nyaman untuk melakukan aktivitas. Konflik ini bukan hanya sekali, tetapi sudah terjadi berulang kali.
"Kita tentunya harus memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, agar mereka bisa melaksanakan aktivitas dengan baik. Tapi kalau konflik ini terjadi terus menerus, maka sudah barang tentu akan meresahkan masyarakat," tandasnya.
Ia juga mengutuk keras, oknum-oknum tertentu, yang telah melakukan penyerangan terhadap aparat kemananan saat meredam konflik antar warga Negeri Wakal dan Hitu.
"Intinya yang menjadi provokator atau pemicu konflik harus segera ditindak. DPRD sangat mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh bapak Kapolda Maluku dan jajarannya,” ungkapnya. (MT-08)
Komentar