1.273 Santri TPQ di Ambon Diwisudakan

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 1.273 santri dari 83 Taman Pendidikan Alquran (TPQ) se-Kota Ambon mengikuti wisuda massal di Gedung Islamic Center, Ambon, Selasa (7/3/2023).
Penyelenggaraan wisuda ini, digagas oleh Pokja Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Ambon bersama TPQ/TPA, dengan mengusung tema "Penguatan Literasi Al-Qur'an Menuju Kota Ambon yang Religius, Harmoni dan Sejahtera".
Saat menghadiri acara wisuda, Bunda Literasi Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad memindahkan tali toga sejumlah santriwan/wati dalam prosesi wisuda, sedangkan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, memberikan sertifikat kelulusan.
Widya mengatakan, wisuda bagi para santri merupakan suatu penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai para santri, sekaligus merupakan pembuktian bahwa para santri telah pandai membaca dan menulis Alquran.
"Jangan kalian berhenti mengaji setelah diwisuda, justru semakin rajin, istiqomah, pelajari, amalkan isi Alquran karena kalian akan menjadi generasi emas provinsi Maluku. Terima kasih saya sampaikan kepada bapak ibu pengasuh karena telah mendidik anak-anak dengan tulus dan ikhlas," kata Widya.
Widya lantas mengajak orang tua santri untuk meningkatkan peran dalam membekali anak-anak dengan dasar keimanan dan akhlak mulia. Sebab, dengan dasar inilah para orang tua dapat menuntun sekaligus membentengi diri anak-anak dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu, anak-anak akan mampu menjadi anak-anak yang berkualitas
Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, H Yamin menerangkan, kegiatan ini berperan penting dalam upaya menumbuhkan kembangkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat dengan harapan agar akselerasi program pemerintah untuk membumikan Alquran.
"Kami berpesan, agar para santri tetap menjaga bacaannya sedangkan kepada orang tua, kami mengingatkan agar senantiasa mendampingi anak-anak untuk menjaga kelestarian bacaan Alquran mereka," terang Yamin.
Sementara itu Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena, mengingatkan adanya kerjasama untuk membentengi anak-anak dari pengaruh negatif era globalisasi dengan memperkuat nilai-nilai luhur agama, yang salah satunya adalah menghidupkan budaya membaca dan mengamalkan Alquran bagi generasi muda Islam di Kota Ambon. Mengingat Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam, tentunya mengandung nilai luhur yang menuntun umatnya menuju jalan kebenaran dan kebaikan dengan akhlak mulia.
"Disisi lain, Alquran juga memiliki berbagai keistimewaan tersendiri yang salah satunya sebagai sumber ilmu pengetahuan, sehingga literasi Alquran sebagai sebuah gerakan dan semangat yang ditanamkan pada kegiatan ini menjadi penting untuk dikenalkan kepada anak-anak muda kita sebagai generasi penerus bangsa," kata Wattimena. (MT-04)
Komentar