Cegah Stunting, Dua Desa di Tanimbar Jadi Binaan Lanud Ignatius Dewanto

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com – Dua desa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjadi binaan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Ignatius Dewanto dalan Gerakan Pencegahan Stunting Nasional tahun 2023 yang dilakukan jajaran TNI Angkatan Udara.
Hal itu diungkapkan Komandan Lanud Ignatius Dewanto Saumlaki, Letkol Pas Yohanes M Paulus disela-sela vicon pencanangan pencegahan stunting secara nasional bagi jajaran TNI Angkatan Udara dengan BKKBN oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang dipusatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/3/2023)
Jajaran Lanud Ignatius Dewanto mengikuti pencanangan tersebut melalui virtual zoom dari Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Danlanud Ignatius Dewanto Saumlaki Letkol Pas Yohanes M. Paulus mengaku dari 81 desa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dua desa menjadi desa binaan Lanud Ignatius Dewanto.
“Kedua desa tersebut yaitu Desa Tumbur dan Lorulung. Pada desa Lorulung terdapat dua anak penderita stunting, sedangkan di Desa Tumbur hanya satu anak stunting dan dua ibu hamil,” ungkapnya.
Ia mengibaratkan stunting ini seperti sebuah pertempuran. “Komitmen pemerintah saat ini adalah menempatkan stunting sebagai musuh yang harus dikalahkan. Stunting ini efeknya tidak hanya sekarang, tetapi dalam jangka panjang, seperti menghambat pertumbuhan saraf, kognitif, motorik, bahasa, resiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi dan produktivitas. Saat ini seperti yang kita semua tahu bahwa permasalahan stunting merupakan prioritas nasional,” jelas Danlanud.
Sementara itu, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya saat pencanangan tersebut mengatakan piaknya selalu mendorong peningkatan ketahanan keluarga besar TNI Angkatan Udara khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Ketahanan keluarga yang baik, akan menghasilkan generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di tengah arus dunia modern menuju Indonesia Emas 2045, seperti yang kita semua cita-citakan pentingnya penangulangan stunting melalui strategi penanganan, pencegahan deteksi dini hingga pemenuhan gizi pada anak,” katanya. (MT-06)
Komentar