Negeri Hitumesing Jadi Lokasi Penyalaan Serentak Program ‘Light Up The Dream’
AMBON, MalukuTerkini.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon konsisten melanjutkan inisiatif mulia mewujudkan mimpi masyarakat untuk mendapatkan listrik melalui program Light Up The Dream.
Program penyambungan listrik gratis ini merupakan kerja sama dengan YBM PLN dengan tujuan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu terutama yang belum memiliki sambungan listrik.
Pada Ramadhan 1444H ini, PLN UP3 Ambon mendapatkan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan melalui kegiatan Light Up The Dream dengan melakukan simbolis penyalaan serentak program tersebut di Dusun Sapuri dan Dusun Wanath, Desa Hitumessing, Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Hitu.
Simbolis penyalaan tersebut turut dihadiri oleh General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, dan Manager PLN UP3 Ambon.
“Program ini adalah program yang sangat tepat sasaran, karena kita dapat memberdayakan masyarakat kurang mampu, kita bisa memilah dan menentukan target, mana masyarakat yang harus kita bantu untuk mendapatkan penerangan. Tentu hal ini bukan hanya bermanfaat bagi kita selaku insan PLN, namun akan sangat lebih bermanfaat bagi mereka karena secara langsung kehidupan mereka akan meningkat kesejahteraannya. Malam hari mereka tidak akan kesusahan untuk beraktivitas, seperti memasak, kemudian anak-anak akan lebih terbantukan melalui penerangan untuk belajar, dan selanjutnya kita berharap masyarakat lebih bersemangat lagi dalam melakukan pekerjaan rutin mereka sehari-hari terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan listrik,” jelas Manager PLN UP3 Ambon, Maryudin Saleh dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023)
Ibu Jumroni dan Bapak Imran Sangaji sebagai penerima manfaat program Light Up The Dream merasa bahagia dan berterima kasih atas kepedulian PLN, sehingga rumahnya kini bisa tersambung listrik.
Selama berpuluh tahun mereka hidup hanya dengan menggunakan penerangan seadanya. Tanpa bersungut, mereka tetap melakukan aktivitas sehari-hari walaupun terkadang dalam kondisi remang-remang. Sempat terbesit dalam benak mereka untuk menjadi pelanggan PLN suatu hari nanti, namun dirasa seakan tidak mungkin untuk diwujudkan.
Sekarang, semua menjadi nyata. Bantuan listrik melalui program ini membawa manfaat yang sangat berarti bagi mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas kehidupan sehari-hari.
“Saya benar-benar mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini, akhirnya kami bisa menikmati listrik yang sebelumnya hanya sebatas angan-angan saja. Seringkali saya merasa iba melihat anak-anak belajar dalam penerangan seadanya. Pasti akan berisiko ke kesehatan mata mereka di kemudian hari. Tapi Alhamdulillah hari ini listrik sudah tersambung dan pemandangan itu tidak akan saya lihat lagi", ujar Ibu Jumroni.
Maryudin berharap akan ada kebaikan-kebaikan lain yang PLN torehkan ke masyarakat sehingga bukti negara hadir di tengah-tengah masyarakat akan lebih terasa lagi dan tentunya perwujudan energi berkeadilan demi kemaslahatan rakyat dapat ditingkatkan. (MT-05)
Komentar