Warga Kawasan Farmasi Atas Kesulitan Air Bersih

AMBON, MalukuTerkini.com - Air bersih merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari paling utama yang dibutuhkan setiap manusia.
Kendati demikian, kesulitan mendapatkan air bersih ini masih kerap terjadi di beberapa desa/kelurahan di Kota Ambon, salah satunya yang dirasakan sejumlah warga Farmasi Atas, Kelurahan Kudamati, Kota Ambon.
"Sudah lama permasalahan terkait air ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal, air bersih ini merupakan kebutuhan utama untuk hidup," ujar warga kawasan Farmasi Atas, RT 05 RW 07, Bobby Palapia kepada malukuterkini.com, Seni (3/4/2023).
Ia mengaku, sudah sejak lama masyarakat di kawasan Farmasi Atas dan sekitarnya sulit memperoleh air bersih. Masyarakat hanya bergantung pada sumber mata air yang terletak di Kawasan Alinong, di bawah Bukit Kesia.
"Banyak masyarakat di kawasan Farmasi Atas hanya bergantung pada sumber air di Alinong itu. Padahal sumber mata air itu kecil dan saya rasa tidak bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di Farmasi atas," ungkapnya.
Bahkan, kata Palapia, jika sumber air tersebut mengalami kerusakan maka masyarakat setempat tidak bisa memperoleh air bersih. Hal inilah yang menurut Palapia mesti menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
"Kalau ada kerusakan maka susah peroleh air bersih. Kalaupun ada itu airnya tidak seberapa," ujarnya.
Ia menilai, permasalahan yang terjadi itu lantaran pemerintah kurang mengambil langkah-langkah yang strategis untuk bagaimana mengatasi permasalahan air bersih. Padahal, kata Palapia, pemerintah harus mempunyai langkah yang inovatif untuk bisa mengelola sumber mata air di daerah itu untuk bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat setempat.
"Pemerintah harus punya langkah-langkah yang inovatif untuk bagaimana mengatasi permasalahan air bersih. Ini kan sumber mata air sudah ada, kan tinggal bagaimana langkah pemerintah untuk membangun bak penampungan atau punya inovasi yang bisa memanfaatkan sumber mata air itu untuk bisa dinikmati oleh masyarakat yang ada di kawasan Farmasi Atas dengan baik," katanya.
Tidak hanya Pemkot Ambon, Pemprov Maluku juga dinilai lalai dalam melihat kondisi yang dialami oleh masyarakat dikawasan tersebut. (MT-08)
Komentar