Honorer Kantor Pajak Ambon Tewas Gantung Diri

AMBON, MalukuTerkini.com - Billy Maitimu (51) salah satu tenaga honorer pada Kantor Pajak Ambon nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Minggu (9/4/2023).
Korban merupakan warga kawasan Gunung Nona RT 007/07, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ditemukan sekitar pukul 21.58 WIT.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pualu Lease, Ipda Janete Stepahanie Luhukay dalam keterangannya, Senin (10/4/2023) menjelaskan korban ditemukan awalnya oleh saksi Randi Sohilait (32) warga setempat.
“Saat itu Randi datang ke rumah korban untuk mengecek korban karena lampu dalam rumah dalam keadaan mati atau belum dinyalakan. Setelah sampai di rumah korban pintu rumah korban terkunci dari dalam. Randi pun berteriak berulang kali memanggil nama korban tetapi tidak di jawab sehingga ia langsung berinisiatif merusak pintu depan dan masuk,” jelasnya.
Akibat memanggil korban namun tidak ada jawaban, menurutnyam membuat saksi pun berusaha masuk ke rumah tersebut.
“Setelah sampai di depan kamar korban terkejut melihat korban yang sudah dalam keadaan tergantung tepat di depan pintu kamar korban," ungkap Luhukay.
Melihat hal itu Randi langsung berlari keluar menyampaikan dan meminta pertolongan dari warga sekitar.
Sekitar pukul 22.25 WIT, personel Polsek Nusaniwe datang ke TKP dipimpin Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM Anakotta dan langsung mengamankan TKP.
"Saat ditemukan korban menggunakan baju kaos putih dan celana panjang jeans warna biru. Pihak keluarga Korban telah mengikhlaskan dan tidak mau untuk dilakukan otopsi. Pihak Polsek Nusaniwe mengarahkan pihak keluarga korban untuk membuat surat penolakan otopsi," jelasnya.
Luhukay menambahkan, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh bagian luar korban dan diperkirakan korban sudah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.
"Tali yang digunakan korban adalah seutas kabel warna hitam sepanjang 2 meter. Korban menggantung dinya tepat di amban pintu kamar dan mengikat tali kabel pada paku 7 cm yang sudah dibengkokan," ungkapnya. (MT-04)
Komentar