Buka Rakorda TPID, Ini Arahan Gubernur Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku Murad Ismail, membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku tahun 2023, Selasa (11/4/2023).
Rakorda tersebut diselenggarakan di bawah sorotan tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Daerah”.
Gubernur Maluku Murad Ismail saat membuka rakorda tersebut mengaku inflasi tahunan Provinsi Maluku pada Maret 2023 lebih rendah dari Februari sebesar 6,19% (year on year) atau turun 0,76%, lebih tinggi dari inflasi nasional pada bulan yang sama pada 4,97% (year on year).
“Sedangkan inflasi Provinsi Maluku pada Maret 2023 sebesar 0,18% month to month, lebih tinggi dari inflasi februari sebesar 0,23% atau naik 0,71 %, sama dengan inflasi nasional pada bulan Maret sebesar 0,18% month to month,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, komoditas penyumbang inflasi di Maluku pada bulan Maret 2023 adalah sektor angkutan karena kenaikan harga yang signifikan, ia minta kepada TPID Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota.
“Tidak perlu ragu-ragu untuk mengintervensi harga dalam belanja tidak terduga sebagaimana arahan presiden saat rakornas penanganan inflasi tahun 2022 guna membantu sektor transportasi, perlindungan sosial serta pembukaan lapangan kerja baru,” tandas Gubernur.
Sementara itu komoditas yang mengalami deflasi pada bulan Maret 2023 ujar Gubernur Maluku, antara lain telfon seluler, ikan tongkol, ikan cakalang, dan ikan selar.
“Saya mintakan perhatian bupati dan wali kota beserta TPID Kabupaten Kota se-Maluku untuk bekerja ekstra keras dalam pengendalian inflasi maluku, dengan menerapkan langkah-langkah penanganannya yang tepat sasaran, terkhususnya pemerintah Kota Tual yang saat ini inflasinya cukup tinggi, yaitu 7,49% (yoy) di atas rata-rata nasional yaitu 4,97% (yoy),” tandasnya. (MT-04)
Komentar