Satker PJN Wilayah I Maluku Bangun 247 Jembatan dan 36 Titik Jalan

AMBON, MalukuTerkini.com - Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Maluku hingga saat ini sudah menyelesaikan 247 jembatan dan 36 titik jalan di Maluku.
247 jembatan dengan total panjang 21.800 meter dan 36 titik jalan sepanjang 436 km yang dibangun sejak tahun 2020 - 2022 itu tersebar di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Buru.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satker PJN Wilayah I provinsi Maluku, Ulwan Talaohu dalam keterangannya di aula Satker PJN wilayah I Maluku, Jumat (28/4/2023).
Talaohu mengaku, hingga semester II tahun 2022 itu satker PJN mampu menyelesaikan mencapai 96,05 persen. Dan itu mengalami kenaikan progres dari awalnya 90 persen.
"Satker PJN diberikan kewenangan untuk mengelola infrastruktur jalan nasional dengan panjang sekitar 437 km dan jembatan 21.800 meter. Dengan status pemantapan jalan kami hingga semester II tahun 2022 sudah 96,5 persen karena kami mampu menaikan progres dari dari 90 ke 96 persen. Ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak sesuai aturan dalam Kementrian PU," jelas Talaohu.
Menurutnya, sejak tahun 2020-2022 penanganan bencana terus dilakukan baik di Kota Ambon, SBB dan Buru yang merupakan wilayah kerja satker.
"Sejak tahun 2020 itu di Ambon, kami menyelesaikan penanganan bencana tiga titik, Tantui, Batu Koneng dan Ambon city Of Music. Kemudian dua tahun trakhir ini di Halong. Namun kendala yang selaku kami hadapi terkait permasalahan tanah karena memang di kota Ambon sendiri sangat rawan terkait pelaksanaan pekerjaan apabila memasuki tanah wilayah masyarakat. Ia mengaku ini menjadi kendala dan dihadapi sepanjang perkerjaan tahun 2022 kemarin," ungkapnya.
Sementara di tahun 2021 juga sudah dilakukan penuntasan pengaspalan disepanjang ruas jalan kota Ambon. Bahkan di ruas jalan Mardika-Batu merah juga dilakukan penanganan tetapi belum maksimal karena mengingat berhadapan dengan suasana mental para pedagang.
“Di tahun 2022 khusus di kota Ambon, Satker PJN membangun tiga jembatan yakni Wailawa di Laha, Waipoka di Poka dan Wailapu di Halong. Memang tiga jembatan itu mengalami keterlambatan tetapi kami lakukan pengembalian ke negara. Semua aturan kami laksanakan karena kami diaudit oleh BPK RI karena item yang kurang saja menjadi temuan," jelasnya.
Selain itu ruas jalan di Namlea-Namrole KM 90 yang juga terputus akibat bencana telah dilakukan penanganan cepat. Kemudian daerah jalan Di Waigeren oleh erosi sungai Waiapu juga dilakukan dengan koordinasi Balai Wilayah Sungai dan koordinasi ke pusat. Selanjutnya Waikaka untuk penanganan erosi.
Talaohu juga menambahkan pada bulan Mei-Juni 2022, jembatan Waymala putus mengakibatkan akses transportasi terputus sehingga akses jalan Kairatu- Masohi juga ditangani. (MT-04)
Komentar