Sekilas Info

Buka Workshop Kader PKK & Posyandu, Ini Harapan Penjabat Bupati Malteng

MASOHI, MalukuTerkini.com – Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Muhamat Marasabessy membuka Workshop kader PKK dan Posyandu, di Masohi, Sabtu (6/5/2023).

Kegiatan dengan tema “Cegah Stunting Sebelum Genting” ini, dihadiri Ahli Gizi Masyarakat Tan Shot Yen sebagai narasumber, Penjabat Ketua TP-PKK Malteng Bella FM Marasabessy, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD,  Camat dan KPN,  pengurus TP-PKK Malteng, serta para kader Posyandu dan PKK Malteng.

Dalam sambutannya, Marasabessy mengapresiasi program kerja terobosan dari TP-PKK Malteng, yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan Workshop Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting di Malteng,   sehingga angka stunting akan semakin mengalami penurunan dan target bisa semakin menurun sampai di tahun 2024.

“Tema yang diambil dalam kegiatan ini harus dapat kita maknai dengan baik, sehingga dapat menjadi roh dan penyemangat kita dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Marasabessy mengingatkan kepada semua pihak, bahwa peningkatan kualitas dan perbaikan layanan dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting, harus lebih efisien dan lebih banyak yang terintegrasi sampai ke tingkat layanan paling dasar, serta perlunya mengidentifikasi hal-hal yang menjadi kendala atau yang belum berjalan secara optimal untuk dibuatkan upaya strategis bersama, agar target Provinsi dan Nasional dapat tercapai pada tahun 2024.

“Masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang. Dalam menyongsong masa depan, kita harus optimis namun tidak boleh lengah. Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan. Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang merawat bangsa,” katanya.

Ia juga berharap dengan workshop ini, peserta mendapatkan informasi dan pemahaman tentang urgensi percepatan penurunan stunting, baik yang sifatnya pencegahan maupun penanganan.

Sementara Penjabat Ketua TP-PKK Malteng Bella FM Marasabessy mengatakan, stunting merupakan isu kesehatan yang sangat serius pada saat ini, karena merupakan prediktor rendahnya sumber daya manusia yang dampaknya menimbulkan resiko penurunan kemampuan produktif suatu bangsa.

“Hal inilah yang melatar belakangi sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi sangat penting. karena target Malteng di tahun 2024, harus sama dengan target nasional penurunan stunting yaitu 14 persen,” jelasnya. (MT-07)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!