Sekilas Info

17 Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing & Lelangit di Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Semarak menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Polda Maluku terus melakukan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan kepada masyarakat.

Kali sebanyak 17 anak dari sejumlah kabupaten/kota di Maluku menjalani operasi celah bibir (bibir sumbing) dan lelangit di Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon, Sabtu (24/6/2023).

Pelaksanaan operasi atas kerjasama Polda Maluku dengan Smile Train Indonesia dengan mendatangkan sekitar 9 tenaga dokter dan 4 tenaga dokter anastesi ditambah dokter bedah dari rumah sakit Bhayangkara.

"Ini adalah rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77, bakti kesehatan kita bekerja sama smile train. Tahun lalu juga ini rutin kita laksanakan. Sebenarnya ini kegiatan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang dia kurang mampu dan ini juga wujud dari negara memberikan kepedulian terhadap masyarakat," jelas Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif disela-sela kunjungannya melihat langsung para pasien yang menjalani proses operasi.

Kapolda berharap agar polri bisa meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Harapan kita ini bisa kita terus tingkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yang anaknya menderita bibir sumbing dan sebagainya bisa berkomunikasi.  Saya kira tidak hanya pemerintah daerah juga dari rumah sakit Polri untuk membantu dan Kita sampaikan terima kasih kepada dokter-dokter yang hadir karena keterbatasan personil di sini teman-teman dari smile train ini yang membantu.  Mudah-mudahan eee ini akan terus berkelanjutan dan akan terus meningkatkan pelayanan kita terhadap masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, tim dokter dari Smile Train menjelaskan, pelaksaan operasi juga ada kendala jika sebelumnya ada dilakukan pemeriksaan dan ditemukan ada yang tidak bisa operasi.

"Kalau kendala secara umum kita sudah antisipasi jadi  kadang kita mengumpulkan sekian jumlah harus ada yang kita screaning misalnya tidak bisa ikut operasi karena berat badan, karena umur atau karena ada infeksi, itu yang menyebabkan mereka tidak ikut dalam operasi.  Mungkin harapan ke depan apakah kalau untuk kerjasama lagi  siap.  Saya kira kami dari persatuan ahli bedah  bedah mulut   bekerjasama dengan Perdatin karena kebetulan ketua pengurus pusat perdatin adalah seorang  anastesi  Jendral Asep sehingga  insya Allah kita akan support terus apa namanya program dari kerjasama ini," tandas Ketua Pengurus Pusat persatuan ahli beda mulut dan maksilofasial Indonesia (PP PABMI) Drg A Tajrin kepada wartawan.

Sementara itu, Fitri salah satu orang tua pasien menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Maluku yang telah memberikan kesempatan dan melaksanalan operasi ini.

"Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Polda Maluku telah melaksanakan operasi ini dan sangat membantu kami yang kurang mampu. Terima kasih polisi. Polri jaya selalu amin," ucap ibu pasien.

Ikut mendampingi Kapolda Maluku, Kabid Dokkes Polda Maluku dan Karumkit Bhayangkara Polda Maluku. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!