Sekilas Info

Tiba di Ambon, Menteri PPPA akan Buka Percasmi PGI

TIBA DI AMBON - Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati disambut Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dan sejumlah pejabat saat tiba di Bandara Pattimura, Ambon, Senin (26/6/2023) pagi. Menteri PPPA akan membuka Percasmi PGI yang berlangsung di Ambon, 26 – 29 Juni 2023.

AMBON, MalukuTerkini.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati telah tiba di Ambon, Senin (26/6/2023) pagi.

Menteri PPPA akan membuka Perkemahan Ceria Anak Sekolah Minggu (Percasmi) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang berlangsung di Ambon, 26 – 29 Juni 2023.

Prosesi acara pembukaan akan dipusatkan di Baileo Oikumene, Ambon, Senin (26/6/2023) sore.

Menteri PPPA dan rombongan tiba di Ambon disambut oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif; Asisten Administrasi Umum Sekda Maluku Pieter Rangkoratat; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku David S Katayane; Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar, Auditor Madya Tingkat III Itwasda Polda Maluku Kombes Pol Sigit Hidayat, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur L Simamora; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan  Anak, Masyarakat dan Desa Meggy Lekatompessy; dan Ketua Panitia Percasmi PGI 2023 Pendeta J Lailossa.

“Menteri PPPA akan membuka Percasmi PGI 2023 di Ambon. Beliau sudah tiba di Ambon, Senin (26/6/2023) pagi,” ujar Ketua Panitia Percasmi 2023, Pendeta J Lailossa kepada malukuterkini.com di Ambon, Sabtu (26/6/2023).

Ia menjelaskan, Percasmi ini dikuti anak-anak sekolah minggu yang berusia 10 -14 tahun mewakili sinode gereja anggota PGI. Percasmi di Ambon ini diikuti 226 anak dan pengasuh pendamping dari 9 sinode angota PGI.

Percasmi 2023 dilaksanakan dalam tuntunan dengan tema “Anak Indonesia: CERIA!!!” sedangkan Sub Tema: “Lihatlah Dan Kami Akan Berkembang (bdk. Matius 18:10)”

“Kegiatan Percasmi bertujuan untuk Meningkatkan kepedulian anak dalam kaitan dengan diri sendiri, sesama dan alam (lingkungan) sebagai bagian dari pembangunan harga diri sebagai Imago Dei; Meningkatkan kebersamaan dikalangan anak-anak yang datang dari latar belakang yang berbeda-beda; Dan Menumbuhkan dan membangun partisipasi anak dalam upaya perlindungan anak, termasuk yang mengalami diskriminasi, radikalisme dapat membela dirinya,” jelasnya.

Ia merincikan Percasmi 2023 dikemas dengan muatan materi Creative (dikemas melalui aktifitas games), Empowering (membahas isu tolerasi, isu inklusif dan kebencanaan), Relevant (dikembangkan melalui isu literasi digital dan sex education), Impactful (dikembangkan melalui kekerasan dan narkoba) dan Adaptive (memahami perubahan dan perkembangan yang terjadi)

Lailossa merincikan, Peserta Percasmi terdiri dari Anak Sekolah Minggu berusia 10-14 tahun dari anggota PGI serta Pelayan Anak/Pengasuh Anak.

Berikut Daftar Peserta Percasmi 2023 di Ambon:

  • Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua) 68 anak dan 41 pendamping
  • Gereja Kristen Toraja (GK Toraja) 10 anak dan 2 pendamping
  • Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) 4 anak dan 2 pendamping
  • Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) 2 anak dan 1 pendamping
  • Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) 1 anak dan 6 pendamping
  • Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) 20 anak dan 22 pendamping
  • Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) 1 anak dan 3 pendamping
  • Gereja Kristen Jawa (GKJ) 2 anak dan 1 pendamping
  • Gereja Protestan Maluku (GPM) 33 anak dan 6 pendamping

(MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!