Ratusan Anak & Remaja Lintas Agama di Tanimbar Baku Dapa
SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Baku Dapa Anak dan Remaja Lintas Agama mulai digelar di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa (4/7/2023).
Kegiatan tersebut diikuti ratusan anak dan remaja dari berbagai unsur agama yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha.
Saat pembukaan, 24 kelompok anak dan remaja melakulan defile dengan menampilkan kreasi yel-yel.
Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Maspaitella mengatakan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan bagi anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Bagi para orang tua dan kita semua orang dewasa yang hadir di tempat ini agar semakin serius dengan pendidikan spiritual anak-anak ini. Kita harus bisa mengajarkan tentang pendidikan agama yang terbuka dan pelajaran toleransi," katanya.
Menurut Maspaitella, jika pembelajaran toleransi beragama mulai kuat ditanam melalui anak-anak, maka saat ini rakyat Tanimbar nyatakan kepada Indonesia bahwa masa depan bangsa ini masih panjang. Hal ini menjadi kekuatan baru untuk menangkal pelajaran atau sikap intoleran.
"Sikap toleransi beragama ini tidak hanya bisa diwacanakan dalam kurikulum sekolah saja, tetapi harus dengan baku Dapa, mempertemukan, perjumpaan anak-anak yang berbeda agamanya," ungkapnya,
Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Ruben B Muriolkossu dalam sambutannya juga mendukung penuh kegiatan tersebut karena Indonesia merupakan negara Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya harap agar seluruh komponen masyarakat Tanimbar dan semua pihak tetap saling menghargai satu dengan yang lain, terutama saat masing-masing menjalankan ibadahnya. Sikap toleransi ini harus dipupuk bersama, karena Tanimbar kedepan akan mengalami kemajuan pembangunan yang sangat signifikan dengan masuknya proyek strategis nasional Blok Masela,” katanya. (MT-06)