1. Beranda
  2. Keamanan

Penjabat Bupati Malteng Temui Pangdam Pattimura, Ini yang Dibahas

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), Muhamat Marasabessy  menemui Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa di Makodam Pattimura, Ambon, Jumat (28/7/2023).

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri sejumlah pejabat diantaranya, Dirreskrimum Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar, Dandim 1504/Ambon Letkol Arh Tengku S Sonatha, Plh Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Driyano A Ibrahim, Kasi Intel Kasrem 151/Binaiya Letkol Inf Syarifuddin, Pabandya Pam Sinteldam Letkol Inf Bayu Arisstandi srta Komandan Deninteldam Mayor Inf Roni Faturohman.

Dua hari yang lalu Ketua Latupatti Jazirah Lehitu (Raja Hitu Mesing) H Ali Salamat menemui Pangdam XVI/Pattimura di ruang kerjanya untuk menyampaikan tentang situasi pasca terjadinya konflik antara Negeri Wakal dan Negeri hitu, yang katanya situasi saat ini sudah aman dengan sendirinya, namun dengan keadaan tersebut ia meminta kepada Pangdam untuk tidak dibiarkan begitu saja.

Ia berharap harus ada penyelesaian dan pengamanan dari aparat keamanan dengan harapan kedua desa tersebut bisa menjalankan aktifitas dengan aman dan tanpa ada rasa was-was.

Terkait hal tersebut hari ini, Penjabat Bupati Malteng menemui Pangdam XVI/Pattimura untuk bersilaturahmi sekaligus membahas tentang penanganan beberapa konflik permasalahan yang terjadi di wilayah Maluku khususnya di Negeri Wakal dan Negeri Hitu.

“Harapannya dengan pertemuan ini Pangdam bisa mendukung dan membantu untuk menyelesaikan permasalahan antara kedua desa tersebut, demi terciptanya kondusifitas keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Marasabessy.

Menanggapi hal tersebut Pangdam mengatakan, pemasalahan konflik ini antara Negeri Hitu dan Negeri Wakal harus segera ditangani dan diselesaikan, tidak perlu banyak berdiskusi segera untuk ditindaklanjuti apa yang harus dilakukan karena keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah tugas kita.

“Kodam XVI/Pattimura siap membantu kapanpun jika diperlukan demi menciptakan kondusifitas wilayah Maluku,” tandasnya. (MT-04)

Berita Lainnya