Sekilas Info

Produksi Migas di Blok Masela Diprediksi Mundur ke 2029

Ilustrasi

AMBON, MalukuTerkini.com - Blok Masela ditargetkan produksi paling lambat Desember 2029. Produksi ini mundur akibat sebelumnya ditargetkan pada 2027.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, sejak ditinggal Shell pada tahun 2020, pengembangan Blok Masela tidak ada progres.

"Karena sudah lama nggak diisi statusnya kan jadi nggak jelas, kita nggak punya kepastian. Kan tadinya rencana mengalir gasnya kan 2027," kata Arifin Tasrif di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Hak partisipasi Shell pun kini telah diambil PT Pertamina (Persero) dan Petronas. Dengan adanya dua perusahaan diharapkan dapat menutup kesenjangan karena ditinggal Shell.

Pemerintah sendiri memiliki target produksi gas di tahun 2030 sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd).

Ia berharap, Blok Masela dapat produksi paling lambat Desember 2029.

"Memang pemerintah mengharapkan target tahun 2030 capaian produksi 12 bscfd, itu kita harap 30 Desember 2029 sudah berproduksi paling lama," ungkapnya.

Dijelaskan, Pertamina dan Petronas akan membuat kelompok kerja untuk membuat rencana kerja demi mengejar target pemerintah.

"Untuk itu mereka akan membentuk working group Agustus ini dalam 3 bulan untuk bisa membuat rencana kerja, bagaimana mencapai target yang diminta pemerintah. Sekaligus juga nanti mem-propose PoD revisi, PoD I," jelasnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!