Masuki Usia 448 Tahun, Ambon akan Terus Berbenah
AMBON, MalukuTerkini.com – Kota Ambon akan memasuki usia 448 tahun, Kamis (7/9/2023).
Di usia ini, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan pemerintah akan terus membenahi kota ini. Pemeritah bertekad menjadikan Ambon sebagai rumah orang basudara yang aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat
Hal itu ia ungkapkan saat Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-448 Kota Ambon yang digelar DPRD Kota Ambon.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisutta didampingi Wakil Ketua Gerald Mailoa dan wakil ketua Rustam Latupono, yang berlangsung di ruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Rabu (6/9/2023).
Turut hadir Forkopimda Kota Ambon dan pimpinan OPD di jajaran Pemkot Ambon.
Wattimena dalam pidatonya mengatakan, perayaan HUT ke-448 Kota Ambon mengusung tema ‘Ambon Par Samua; yang dimaknai sebagai Kota yang menjunjung tinggi inklusifitas, dimana Kota Ambon yang tumbuh dan berkembang menjadi bagian beragam suku, budaya, agama maupun sosial kemasyarakatan lainnya sangat menghormati dan menghargai perbedaan dan keragaman yang mewarnai negeri ini.
"Pemerintah ingin menjadikan Ambon sebagai rumah kita semua, rumah orang basudara, rumah yang aman dan nyaman bagi bagi seluruh warga masyarakat," katanya.
Menurutnya, tugas Pemkot Ambon untuk menjadikan Kota Ambon sebagai rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat yang mendiami kota ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.
“Pemkot Ambon dituntut untuk dapat menyediakan infrastruktur dan penataan ruang yang berkualitas, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang murah, terjangkau dan berkualitas, menjamin keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, serta menyediakan lapangan kerja yang layak dan cukup.
Sejalan dengan itu, kata Wattimena, Pemkot Ambon terus berbenah dengan tagline “Terus Benahi Ambon" untuk menjadikan Kota Ambon sebagai kota yang layak huni yang tinggi.
"Saat ini Pemkot Ambon sudah berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan Kota yang layak huni. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil survei dari salah satu lembaga survei Indonesia yang dirilis pada April lalu bahwa Kota Ambon merupakan Kota layak huni yang tinggi yaitu 71 poin angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Kota besar lainnya di Indonesia," katanya.
Wattimena menambahkan, untuk mewujudkan semua itu sudah terdapat lima kebijakan prioritas yang telah di buat Pemkot Ambon. (MT-05)
Komentar